Liputan6.com, Garut - Top 3 Berita Hari Ini, tak kuat menahan hasrat seksualnya, seorang ayah di Garut menggauli putri kandungnya yang berumur 17 tahun sebanyak puluhan kali.Â
Perbuatan bejat itu dilakukan saat istri tengah bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Saat sang anak menolak, J (44) kerap mengancam dan melakukan kekerasan pada putrinya.
Baca Juga
"Korban mengaku ditampar, ditendang bagian punggung, dan lengan dan diancam (dibunuh) jika ia berani melaporkan," ujar Kepala Kepolisian Resort Garut AKBP Budi Satria Wiguna.
Advertisement
Sementara itu, setelah 7 bulan dikandangkan, Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-892 yang tergelincir di Bandara Djalaludin Gorontalo, kembali dioperasikan.
Mengapa pesawat lama tidak beroperasi, karena pesawat tersebut rusak parah pada kedua mesin saat tergelincir. Selain itu, sambil menunggu kedatangan dua mesin baru yang harus didatangkan dari Jakarta.Â
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:Â
1. Istri Jadi TKW, Suami Gauli Putri Kandungnya Puluhan Kali
Seorang ayah di Garut, Jawa Barat tega menggauli LY, (16) putri kandungnya sendiri hingga puluhan kali.
Kepala Kepolisian Resort Garut AKBP Budi Satria Wiguna mengatakan, kelakukan bejat tersangka J, terbilang nekad. Dengan cara mengancam putrinya, dia melampiaskan nafsu bejatnya hingga berulang kali.
Diduga aksi itu dilakukan akibat kesepian ditinggal istrinya yang bekerja di luar negeri.
2. Sempat Tergelincir di Gorontalo, Pesawat Lion Air Kembali Terbang
Masih ingat dengan pesawat Lion Air Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT-892 yang tergelincir di bandara Djalaludin Gorontalo pada Minggu, 29 April 2018 lalu?
Setelah dikandangkan selama 7 bulan, akhirnya burung besi ini sembuh dari sakitnya. Pesawat milik maskapai Lion Air ini rencananya akan mengudara kembali dan membuka jadwal penerbangnya pada hari ini, Kamis 22 November 2018.
Lamanya masa perbaikan pesawat ini karena bandara Djalaludin Gorontalo belum mempunyai fasilitas yang memadai untuk memperbaiki.
3. 20 Tahun Teraniaya, Istri Siram Suami dengan Air Mendidih
Tak kuat lagi tersiksa bertahun-tahun sejak awal pernikahan sekitar 20 tahun lalu, seorang istri di Kota Kendari nekat membalas penganiayaan yang dilakukan suaminya dengan seember air panas mendidih, Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 18.30 Wita.
M (52), wanita malang itu, sebelum nekat menyiram sempat dimaki-maki suaminya R (54), tanpa alasan jelas.
"Saya sudah bertahun-tahun saya disiksa, dipukul dan dimaki-maki sama suami saya," cerita M di Polsek Mandonga, Rabu, 21 November 2018.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â