Brebes - Apa yang dilakukan Maskuri, 36, sungguh bikini miris. Warga Desa Siasem Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes itu nekat memotong alat kelaminnya sendiri menggunakan golok.
Belum diketahui pasti penyebab pria yang telah memiliki dua anak itu, nekat melakukan aksinya. Tidak hanya itu, korban juga nekat memotong tiga jari tangan kanannya.
Advertisement
Baca Juga
Dari penuturan istrinya Warkonah, diketahui korban nekat melakukan aksi tersebut lantaran mendapatkan bisikan gaib. Menurut Warkonah, suaminya itu memang sudah merencanakan hendak memotong alat vitalnya sendiri.
Hingga Rabu (21/11) sepulang dari pasar, dia melihat banyak darah berceceran di lantai dapurnya.
"Saat pulang dari pasar saya ke dapur. Tapi sama suami saya disuruh keluar. Kemudian saya masuk lagi, karena ingat belum mematikan kompor. Saat itu saya melihat banyak darah berceceran di lantai," kata Warkonah dilansir Jawapos.com, Minggu (25/11/2018).
Oleh keluarga dan warga sekitar, korban kemudian dilarikan ke RS Bhakti Asih untuk mendapatkan perawatan. Kini korban masih menjalani perawatan dari tim medis.
Menurut Warkonah, sebelum nekat melakukan aksinya, korban memperlihatkan perilaku aneh. Dia sering bengong, tidak doyan makan, dan jarang tidur.
"Akhir-akhir ini jarang tidur dan tidak doyan makan. Kemudian dia bercerita mendapatkan bisikan gaib untuk melakukan aksi itu," kata Warkonah.
Baca berita Jawapos.com lainnya di sini.
Tidak Bisa Disambung
Alat kelamin Maskuri, 36, pria asal Brebes yang nekad memotong kemaluannya sendiri dinyatakan tidak bisa disambung lagi. Hal itu, dikarenakan bagian yang terpotong ukurannya terlalu panjang.
"Ya, tidak bisa disambung. Karena memang hampir terpotong semua kan itu," jelas Kasatreskrim Polres Brebes AKP Arwansah saat dihubungi, Sabtu (24/11).
Hal disampaikan AKP Arwansah berdasarkan keterangan dokter. Di satu sisi, potongan kelamin Maskuri sendiri hingga saat ini, lanjut Arwansah, belum bisa diketemukan.
Walaupun menurut keterangan saksi dari pihak keluarga, sebagian kemaluan itu dikubur di sekitaran pekarangan rumah. "Tapi keluarga tak terlalu mempermasalahkan hal itu," imbuhnya. Ia berujar, mereka hanya berharap agar kondisi Maskuri membaik terlebih dahulu. "Tadi infonya sudah cukup stabil," sambungnya.
Mengenai kondisi kejiwaan Maskuri yang diduga mengalami gangguan, nantinya akan dilakukan pemeriksaan oleh yang berkapasitas. Meski, sekali lagi keluarga Maskuri juga tidak mau terlalu menyoal akan hal ini, kata Arwansah.
"Ya karena yang melakukan dia (Maskuri) sendiri. Keluarga tidak merasa dirugikan. Sehingga tidak ada indikasi mengarah ke pidana juga," tandasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement