Banjir Susulan Genangi 12 RW dan 3 Jalan Raya di Kabupaten Bandung

Banjir Bandung — Banjir susulan akibat luapan sungai yang melintas di Kabupaten Bandung, menyebabkan kawasan pemukiman dan ruas jalan raya tergenang, Bandung, 30 November 2018. (Novha/ Istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Banjir susulan akibat luapan sungai yang melintasi Kabupaten Bandung, menyebabkan kawasan pemukiman dan ruas jalan raya tergenang. Kawasan pemukiman dan jalan raya yang tergenang, berada di Kecamatan Baleendah dan Bojongsoang.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sudrajat, tinggi genangan air berada dikisaran 10-125 centimeter. Daerah yang paling terdampak banjir ada di Kecamatan Baleendah.

Tercatat Kecamatan Baleendah ada 12 rukun warga (RW) yang tergenang banjir di delapan kampung atau desa dan tiga ruas jalan raya yaitu Jalan Raya Ciparay-Dayeuhkolot, Jalan Raya Banjaran-Dayeuhkolot sudah tidak ada genangan terus di Jalan Raya Andir-Katapang. Terparah terjadi di Jalan Raya Andir-Katapang tinggi muka air yaitu 30-100 centimeter.

"Laporan terakhir tidak dapat dilalui atau lumpuh total," ujar Sudrajat kepada Liputan6.com, Jumat (30/11/2018).

Sudrajat mengatakan, untuk banjir di Kecamatan Bojongsoang, kawasan pemukiman penduduk di dua rukun warga yang tergenang yaitu RW 09 Kampung Cijagra dengan tinggi muka air dikisaran 30-80 centimeter. Sedangkan di kampung yang sama kata Sudrajat, tepatnya di RW 10, tinggi muka air dikisaran 20-60 centimeter.

Untuk mengantisipasi meluasnya banjir dan turun hujan dengan intensitas tinggi tutur Sudrajat, otoritasnya melakukan pemantauan ke 31 kecamatan, desa dan kelurahan. Selain itu, melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang lainnya dan kelompok penggiat kesiapsiagaan bencana setempat.

"Kita juga melakukan pengamatan serta menayangkan informasi melalui situs BNPB, BPBD Provinsi Jabar, WCPL ITB, SADEWA 4.0 dan lainnya," ujar Sudrajat.

2 dari 2 halaman

Prakiraan Cuaca Bandung Raya

Berdasarkan prakiraan cuaca Bandung Raya dan sekitarnya dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang berlaku tanggal 30 November 2018 mulai pukul 7.00 WIB sampai tanggal 31 November 2018 pukul 07.00 WIB, pada pagi hari kondisi cuaca cerah berawan. Memasuki siang sampai malam hari, berpeluang hujan sedang kadang disertai petir dan angin kencang. Untuk diini hari kemungkinan berawan.

Suhu udara sendiri dikisaran 22.2-29.6 Celcius dengan kelembaban udara diangka 58-93 persen. Kecepatan angin diperkirakan oleh BMKG menuju Tenggara dikisaran 4-19 Kilometer per jam.

Banjir susulan yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dipicu tingginya pasokan air sungai sehingga terjadi luapan hingga ke pemukiman warga. Sebelumnya, kemarin terjadi hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi terjadi merata di kawasan Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat serta Kota Cimahi dari tengah hari sampai malam.

Namun, banjir susulan itu tidak menyebabkan adanya pengungsi sejak 15 November 2018 lalu, usai terjadinya banjir yang cukup parah di Kabupaten Bandung. Pada waktu itu usai air surut pada hari ke 10 usai bencana banjir, pengungsi sudah kembali ke rumahnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Banjir akibat luapan Sungai Citarum akibat diguyur hujan merendam lebih dari 700 rumah warga Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Banjir
Bencana Alam
Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan.
Lihat Selengkapnya
Banjir
Bandung
Kota
Bandung merupakan ibu kota Jawa Barat
Lihat Selengkapnya
Bandung
Banjir Bandung
Kabupaten Bandung