Sukses

Nestapa Siswa di Kuansing Gagal Ujian Semester Gara-Gara Banjir

Banjir yang sudah sekian kalinya melanda Kuansing sepanjang tahun ini membuat aktivitas di sejumlah sekolah lumpuh.

Liputan6.com, Kuansing - Intensitas hujan tinggi mulai berdampak bagi masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Luapannya yang mencapai satu setengah meter dari biasanya membuat sejumlah kecamatan dilanda banjir.

Kapolres Kuansing Ajun Komisaris Besar Muhammad Mustafa SIK menyebut saat ini pihaknya masih mendata daerah mana saja yang terdampak banjir. Dia pun membenarkan kondisi Sungai Kuantan sudah di atas normal.

"Sementara yang termonitor, debit air Sungai Kuantan sudah naik lebih kurang 1,5 meter dari normalnya," kata Mustafa dikonfirmasi dari Kota Pekanbaru, Senin, 3 Desember 2018, petang.

Di samping itu, banjir yang sudah sekian kalinya melanda Kuansing sepanjang tahun ini membuat aktivitas di sejumlah sekolah lumpuh. Tiga sekolah disebut tidak bisa melaksanakan ujian semester.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kuansing Masrul Hakim menyebut tiga sekolah itu adalah SDN 003 Pauh Angkot, SDN 004 Pulau Madinah di Kecamatan Kuantan Hilir, dan SMPN Pulau Lampau di Kecamatan Pangean.

"Semua sekolah serentak melaksanakan ujian semester hari ini, tapi di tiga sekolah itu tidak bisa karena terendam banjir," sebut Masrul.

Masrul menjelaskan, ujian di tiga sekolah itu ditunda untuk sementara. Berikutnya akan dilaksanakan lagi kalau banjir sudah surut dan tidak merendam kelas.

 

2 dari 2 halaman

Ujian di Surau

Sementara itu, ada beberapa SD yang terpaksa melakukan ujian semester di surau terdekat agar tidak ketinggalan dengan sekolah lainnya. Peserta didik harus duduk bersila mengerjakan soal ujian di lantai surau.

"Ada juga SMP yang melaksanakan ujian semester di surau karena satu atap dengan SD tadi, itu di daerah Pangean. Kondisi banjir terus dipantau, Korwil Pendidikan Kecamatan diminta melaporkan perkembangan," sebut Masrul.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Riau sudah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor yang berlangsung hingga akhir tahun ini. Hal itu berdasarkan prakiraan BMKG stasiun di Kota Pekanbaru yang menyebut hujan di Pekanbaru berlangsung hingga Januari tahun depan.

Penetapan juga dilakukan di lima kabupaten, seperti Rokan Hilir, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Kota Dumai, dan Kuansing. Dengan penetapan ini, koordinasi penanganan dan penyaluran bantuan bisa dilakukan maksimal.

Hanya saja untuk di Kuansing, koordinasi cukup sudah karena daerah itu belum ada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Oleh karena itu, pemerintah setempat langsung berhubungan dengan Dinas Sosial Riau. 

 

Simak video pilihan berikut ini: