Liputan6.com, Bandung - Emtek Goes To Campus (EGTC) 2018 Bandung memilih lima orang pemenang favorit News Presenter Competition, Rabu (5/12/2018). Mereka adalah Adi Kusmiadi (UPI), Nurfalah (UKRI), Yusi Aysa (Unikom), Ade Saparudi (Unikom), dan Ilham Nugraha (USB YPKP).
Lima pemenang favorit Bandung akan kembali dipertemukan dengan lima pemenang favorit dari kota lain untuk kembali bertanding, yaitu Malang, Surabaya, Semarang, dan Yogakarta. Untuk pemenang utama berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 20 juta serta kesempatan magang di SCTV dan Indosiar.
Advertisement
Baca Juga
Babak final News Presenter Competition EGTC 2018 Bandung berlangsung seru dan meriah. Sebanyak 14 finalis yang tersaring dari ratusan peserta mempertontonkan kemampuannya melakukan reportase langsung dari lapangan. Babak final dipandu oleh empat presenter Indosiar dan SCTV, yakni Wanda Dwiutari, David Rizal, Jammy Darusman, dan Dazen Vrilla.
Mereka dinilai lewat cara penyampaian reportase langsung, audio, serta performa, mengingat televisi mementingkan audio visual dalam tayangannya. Di sisi lain, empat presenter ini tidak hanya melihat cara finalis membawakan laporan, melainkan juga memberi sejumlah pertanyaan kepada finalis untuk mengetahui penguasaan materi.
Yusi Aysa, salah satu peserta, mengaku kompetisi presenter di EGTC 2018 adalah yang kedua kalinya ia ikuti. Dalam kesempatan kali ini, ia berusaha tampil semaksimal mungkin.
"Perasaannya yang jelas bangga dan enggak menyangka juga bisa masuk lima besar karena peserta lainnya juga bagus," kata dia.
Menurut dia, semua proses audisi berlangsung menegangkan. Seperti ketika dia ditantang menghimpun data untuk live report. "Sangat ditunggu lagi kedatangan EGTC di Bandung," ucap perempuan berusia 21 tahun itu.
Sementara, Ilham Nugraha (19) menilai para peserta yang mengikuti kompetisi memiliki kemampuan yang baik."Sangat luar biasa sekali pesertanya mumpuni dari berbagai kampus. Lolos lima besar luar biasa juga," ujarnya.
Sejak awal mengikuti kompetisi ini Ilham mengaku tidak ada ketegangan. "Justru terjadi kepanikan saat pengumuman. Di situ agak gugup," ujarnya.
Simak video pilihan berikut ini: