Sukses

Keracunan Massal di Pabrik Pengepakan Udang Situbondo

Puluhan pekerja pabrik mengalami keracunan setelah mencium zat kimia dari salah satu ruangan di pabrik pengepakan udang itu.

Liputan6.com, Situbondo - Keracunan massal terjadi di pabrik pengepakan udang PT Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Puluhan pekerja diduga keracunan zat kimia yang terhirup saat sedang bekerja di salah satu ruangan pabrik tersebut.

"Awalnya saya tidak tahu juga, tadi saat masuk ke ruangan tiba-tiba ada bau menyengat hingga saya mual-mual dan pusing," kata Niwati, salah seorang korban kepada wartawan di ruang nginap Wijaya Kusuma, RSUD Abdoer Rahem Situbondo, Rabu (5/12/2018) dilansir Antara.

Ia mengatakan, dari informasi rekan pekerja lainnya bau menyengat yang terhirup puluhan pekerja pabrik pengepakan udang di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, itu ditengarai berasal dari bahan kimia yang tumpah di ruang pengupasan udang.

"Saya tidak tahu pasti cairan pembersih apa yang tumpah, katanya pembersih mesin," ujarnya.

Sedangkan, Kepala Ruangan Wijaya Kusuma RSUD Abdoer Rahem Situbondo, Halin mengemukakan bahwa puluhan pekerja pabrik pengepakan udang (pabrik salem) yang mengalami keracunan itu tiba di rumah sakit dalam kondisi sesak, lemas, pusing, dan mual-mual.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelalaian Karyawan

Dari pengakuan korban, katanya, puluhan pekerja borongan itu menghirup bau tidak enak dan para pekerja yang ada di ruangan itu mengalami pusing, bahkan jatuh pingsan.

"Saat korban tiba di sini, langsung mendapatkan penanganan medis, diinfus, dan oksigen. Kalau secara medis diduga keracunan menghirup zat kimia," katanya.

Humas PT PMMP Situbondo, Eko Kridarso mengatakan para pekerja yang mengalami pusing dan mual-mial tidak kuat menghirup bau kaporit yang biasa digunakan membasmi bakteri.

"Bukan keracunan makanan, tetapi pekerja tidak kuat menghirup bau kaporit. Ini keteledoran karyawan bagian kebersihan, entah kaporit tumpah atau terlalu banyak kaporitnya," ujarnya.

Menurut dia, sampai saat ini dari sebanyak 37 orang pekerja yang keracunan menghirup zat kimia kaporit itu, 25 orang di antaranya telah diizinkan pulang dari rumah sakit, sedangkan sisanya masih menjalani perawatan medis.

Informasi dihimpun, 37 orang pekerja pabrik pengepakan udang itu 21 orang dirawat di RSUD Abdoer Rahem Situbondo, 13 korban dirawat di RS Elizabeth dan tiga korban lainnya dirawat di rumah sakit swasta setempat.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.