Liputan6.com, Gunungsitoli - Menteri Hukum dan Ham (Menhukham), Yassona Hamonangan Laoli meresmikan tugu gempa dan Tugu Durian di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti di Taman Ya'ahowu.
Sebelum penandatanganan prasasti, Menkumham RI di Gunungsitoli, Jumat, mengatakan, jika bencana gempa yang terjadi di Pulau Nias pada 2005 adalah sengsara membawa nikmat.
Akibat gempa, Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BBR) masuk dan bekerja di Pulau Nias untuk melakukan pembangunan infrastruktur, sehingga pembangunan di Pulau Nias meningkat dengan pesat.
Advertisement
Baca Juga
"Sebelum gempa, jika ke Teluk Dalam, Nias Selatan, kita baru sampai delapan jam perjalanan, setelah dilakukan pembangunan jalan oleh BRR, untuk sampai ke Teluk Dalam hanya membutuhkan waktu dua jam," ujarnya, dilansir Antara, Jumat (7/12/2018).
Dia memberi apresiasi terhadap Pemerintah Kota Gunungsitoli yang telah membangun tugu gempa dan Tugu Durian. Menurut dia, pembangunan tugu di suatu daerah sangat penting untuk menjadi ikon daerah.
"Pembangunan Tugu Durian menurut saya sangat penting, karena durian Nias sangat enak dan tidak kalah dengan durian Musang King dari Malaysia yang terkenal enak," katanya.
Masyarakat Nias diajak membudidayakan durian, dan tidak lagi memotong pohon durian, melainkan mulai membudidayakan kayu Simalambuo untuk memenuhi kebutuhan kayu.
"Masyarakat harus melakukan okulasi atau penyilangan bibit durian untuk mendapat bibit durian yang baik, supaya ke depan durian Nias bisa menjadi best of the best," ajaknya.
Sebelumnya, Wali Kota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua menerangkan jika berdirinya Tugu Durian menjadi bukti keseriusan Pemkot setempat memajukan pembangunan di sektor kepariwisataan dan sumber daya alam, salah satunya durian.
Durian Nias akan menjadi bagian dari promosi pariwisata Kota Gunungsitoli. Caranya, dengan melaksanakan acara rutin festival durian setiap tahun.
"Kita akan menarik wisatawan untuk mau berkunjung ke Kota Gunungsitoli, sebab di sini akan semakin banyak opsi tujuan wisata yang kita tawarkan dan menarik," katanya.
Â
Simak video pilihan berikut ini: