Makassar - Kelompok begal sadis "Ero-Ero" yang membuat resah banyak orang di Makassar ternyata mayoritas beranggotakan "anak kemarin sore" alias masih remaja.
Aparat kepolisian berhasil menangkap RG alias Nn, pelajar berusia 18 tahun yang menjadi anggota kawanan begal tersebut.
A (40) dan putranya MR (17) menjadi korbannya. Pelaku melukai A pada bagian kepala, leher, dada, dan tangan, menggunakan senjata tajam. Pisau pemotong daging.
Advertisement
Baca Juga
Sementara Reza, menderita dua luka sabetan senjata tajam pada bagian kepala, hingga tulang hidung patah. Syukur, keduanya selamat setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Jadi dia (Nn) berjaga di ujung jalan. Berdua dengan anggota kelompok yang masih DPO," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo di halaman Mapolretabes Makassar, seperti dikutip dari Jawapos.
Kelompok begal sadis ini ditangkap tim gabungan Jatanras Polrestabes Makassar, Resmob Polda Sulawesi Selatan, dan Resmob Polsek Mamajang, Selasa, 4 Desember 2018. Pelaku MI (22) selaku eksekutor pertama kali tertangkap di Jalan Maccini Pasar Malam.
Anggota kelompok lainnya, Ri alias Tb (18) dibekuk di Kabupaten Gowa Perumahan Zarindah Permai. "Lelaki berinisial Ri ini berperan sebagai joki," imbuh Dwi Ariwibowo.
Kasat Reskrim Polretabes Makassar Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, hasil jarahan kelompok begal sadis ini dijual di media sosial. Harganya murah.
"Hasil penjualan Handphone (telepon) dibagi empat oleh pelaku dan digunakan untuk membeli baju. Termasuk membeli narkoba jenis obat-obatan," kata Wirdhanto.
Pelaku disangkakan pasal 365 KUHP. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara.
Baca juga berita lainnya di Jawapos.com.
Simak juga video pilihan berikut ini: