Sukses

Surga Tersembunyi Gili Kondo Bikin Pagi Bergairah

Gili Kondo relatif belum terkenal dibanding Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Gili Air dan gili-gili (pulau kecil) lainnya di Pulau Lombok. Tak heran, jika gili ini sepi dari pengunjung dan masih perawan.

Liputan6.com, Mataram - Gili Kondo, bukan hanya sekedar tempat berwisata, tapi juga menjadi lokasi yang pas untuk memulihkan tubuh dan pikiran yang sudah lelah.

Terletak di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Gili Kondo merupakan satu dari beberapa pulau kecil atau gili di timur Pulau Lombok. Gili ini berdampingan dengan Gili Bidara, dan dekat dengan Gili Lampu, dan Gili Kapal.

Gili Kondo relatif belum terkenal dibanding Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Gili Air, dan gili-gili (pulau kecil) lainnya di Pulau Lombok. Tak heran, jika gili ini sepi dari pengunjung dan masih perawan. Kalau pun ada pengunjung, hanya warga lokal dan beberapa wisatawan mancanegara saja.

Tapi justru di sinilah daya tarik Gili Kondo. Alamnya yang masih perawan dan jauh dari keriuhan menawarkan sejuta kejutan bagi siapa saja yang datang. Bahkan pulau ini bisa terasa menjadi milik pribadi.

Pulau kecil ini tidak sulit dijangkau. Bisa diakses dari Mataram (Lombok Barat), Selong (Lombok Timur) atau dari Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok Tengah. Namun karena gili ini belum popular dan belum ada iklan yang khusus mempromosikannya, maka pelancong sebaiknya menanyakan lokasi Sambelia, baru menanyakan tentang Gili Kondo.

Jalanan menuju pulau surga yang tersembunyi ini terbilang mulus. Meski tidak terlalu lebar, namun aspalnya licin dan diapit pepohonan rindang di samping kiri kanan jalan. Kondisi jalanan yang sepi dari lalu lalang kendaraan, membuat siapapun yang melalui jalanan ini merasakan kenyamanan, kesejukan, dan ketenangan.

Apalagi setiap titik perjalanan menyajikan pemandangan berbeda. Di satu titik kita bisa menyaksikan kaki Gunung Rinjani yang hijau rimbun, dan di titik lainnya kita bisa melihat hutan yang dipenuhi pohon langka dengan akar dan batang pohon yang besar dan tinggi menjulang. Dua buah pohon terlihat menyatu dan saling berpelukan.

Di titik lain, dari sela-sela pepohonan, kita bisa melihat hamparan laut biru yang tenang dengan perahu-perahu nelayan yang bersandar di pinggirnya. Ada juga titik yang memperlihatkan lalu lalang kapal penyebrangan dari Pulau Lombok ke Pulau Sumbawa.

Wilayah ini juga aman dan warganya ramah-ramah, sehingga pelancong tak perlu khawatir akan mendapatkan gangguan atau tersesat.

Jika perjalanan dari Pringgabaya, Lombok Timur, maka letak Gili Kondo sebelum Gili Lampu dan berada di sebelah kanan jalan. Perlu konsentrasi melihat papan petunjuk di pinggir jalan. Sebab, papan petunjuk menuju Gili Kondo hanya papan putih kecil dan ditulis seadanya. Jika sulit menemukan jalan menuju Gili Kondo, jangan segan bertanya kepada warga sekitar.

Begitu melihat papan petunjuk bertuliskan penyebrangan ke Gili Kondo, maka di situlah jalan menuju gili surga ini. Jalan masuknya berupa gang dan belum beraspal. Setelah melewati gang kecil itu sekitar 200 meter dan berbelok ke arah kiri, kita pun langsung bisa melihat hamparan pasir pantai.

2 dari 2 halaman

Pasir Merica

Di Gili Kondo, tidak semua air laut terasa dingin. Di beberapa titik yang air lautnya surut, kita bisa mencari kolam-kolam kecil dan berendam di dalamnya. Air lautnya terasa hangat dengan pemandangan padang lamun atau padang rumput di dalam laut, dan terumbu karang di sekeliling kita. Sesekali ikan hias dan bintang laut datang mendekat.

Jika ingin merasakan terapi gratis pasir laut, kita bisa mencari bagian pantai yang pasirnya bulat seperti merica. Tidak seperti pantai-pantai lainnya, Gili Kondo memang punya 2 jenis pasir, yakni pasir halus dan pasir bulat besar. Di satu titik kita bisa menjumpai pasir putih yang sangat halus, sementara di titik lainnya kita bisa mendapatkan pasir merica.

Di pasir merica inilah kita bisa menenggelamkan kaki ke dalamnya dan menikmati butir-butir pasir yang seolah memijit kaki. Tak jauh dari pasir merica ini terdapat gundukan karang yang sudah mati. Aneka karang bertumpuk di tempat itu. Jika ingin mencari karang-karang unik, jangan lupa memakai alas kaki.

Bagi yang hobi snorkeling, inilah tempat terbaik menyaksikan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Beraneka ragam ikan hias dan terumbu karang berwarna warni sangat mudah dijumpai di perairan yang tidak terlalu dalam ini. Alat snorkeling bisa disewa di warung-warung di pinggir pantai atau di perahu nelayan, dengan harga yang sangat terjangkau.

Puas menjelajahi Gili Kondo, kita bisa menyebrang ke Gili Bidara. Berbeda dengan Gili Kondo yang tidak berpenghuni, di Gili Bidara, meski ukurannya lebih kecil dari Gili Kondo, namun di sini ada perkampungan penduduk.

Dari Gili Kondo dan Bidara, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Gili Lampu. Inilah pulau yang menyajikan pemandangan hutan bakau menakjubkan. Berperahu menyusuri hutan bakau di tempat ini seolah berada di Sungai Amazon.

Gili Lampu juga merupakan surga bagi para pecinta snorkeling. Selain terumbu karang yang indah, di pulau iini juga banyak berkeliaran ikan-ikan cantik seperti kawanan angle fish dan ikan badut. Sambil menjelajah tiga gili, kita bisa menyaksikan keperkasaan Gunung Rinjani.

Puas menjelajah gugusan gili, kita bisa melanjutkan perjalanan menuju Pantai Obel-Obel atau lanjut ke Gunung Rinjani. Di gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini, petualangan kedua siap dimulai. Banyak hal yang bisa dieksplorasi, mulai dari perkampungan kuno Sasak Bayan, air terjun dengan air seperti air beras di tengah Rinjani, kolam air panas bernama Ai Kalak, lembah yang berisi desa bernama Sembalun, hingga Danau Segara Anak, dan tentunya puncak Rinjani.

Alam Pulau Lombok yang menakjubkan. Dalam satu tempat, kita bisa menikmati dua pesona alam sekaligus, pesona bahari dan pegunungan yang dihangati keramahan penduduknya.

Saksikan video pilihan berikut ini: