Sukses

Ribuan Kiai Kampung di Garut Siap Menangkan Jokowi-Ma’ruf Amin

Cak Imin terus bersafari memenangkan Pasangan Jokowi-KH Maruf Amin, dikalangan basis Nahdiyin tanah air.

Liputan6.com, Garut - Ribuan kiai, ajengan kampung di kabupaten Garut, Jawa Barat siap memenangkan pasangan Jokowi Widodo (Jokowi) -  Ma’ruf Amin dalam pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang digelar April mendatang.

"Tentu kita senang, welcome semua hal semua pihak yang memenangkan Ma’ruf dan Jokowi," ujar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar di Pesantren Al-Halim, Jumat 14 Desember 2018. 

Menurut Cak Imin, panggilan akrab keponakan Gus Dur tersebut, peran ajengan kampung sangat penting dalam menjaga umatnya, atau masyarakat yang berada di kampung, agar tidak terpapar faham radikal.

"Termasuk tidak terpengaruh oleh pertempuran yang memecah belah," kata dia.

Ia bersyukur besarnya dukungan kalangan kian atau ajengan dan kalangan santri lainnya terhadap Kiai M’ruf. Yang jelas memberikan dukungan positif yang menguntungkan bagi pasangan calon presiden nomor urut satu tersebut.

"Saya keliling terus kemana mana untuk memberi penguatan pada kemenangan Jokowi-Amin," ujarnya.

Dia juga menuturkan, pada dasarnya umat atau bangsa indonesia mencintai kedamaian dan ketentraman.

"Saya pikir pikir yang keras itu tidak akan mendapatkan tempatlah," ujarnya sambil berkelekar.

Menurutnya, kultur dan budaya asli mayoritas rakyat Indonesia sudah diwariskan sejak dulu, sehingga kegiatan seperti selametan, berkatan, nariyahan, dan lainnya, sudah menjadi kebiasaan masyarakat sehari-hari.

"Itu harus dijaga supaya kita menjadi bangsa yang saling berbagi," kata dia.

Sebagai agama mayoritas di Republik ini, dirinya tak lupa menyampaikan tiga ajaran pokok nahdiyin yang menjadi suritauladan para ulama Nahdlatul Ulama sejak dulu, yakni ukhuwah islamiyyah memelihara dan menghormati sesama umat ukhuwah watoniyah, menghargai dan menghormati sesama anak bangsa.

"Dan ketiga ukhuwah insaniyah, menghargai sesama manusia," ujarnya menegaskan.

Ia pun menegaskan, jika ketiga hal itu bisa dilakukan secara konsisten umat islam tanah air, maka kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia akan aman, damai dan sejahtera.

“Yang paling penting janganlah menggunakan agama untuk menghujat orang lain, kedua janganlah merasa paling benar dan kita sesama bangsa harus saling belajar," kata pendukung Jokowi itu.

Saksikan video pilihan berikut ini: