Sukses

Gaya Wali Kota Risma Pantau Perbaikan Jalan Raya Gubeng Pakai Drone

Dengan menggunakan drone, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali memantau pengerjaan perbaikan Jalan Raya Gubeng yang ambles.

Liputan6.com, Surabaya - Dengan berkursi roda, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali memantau pengerjaan perbaikan Jalan Raya Gubeng yang Ambles.

Namun, kali ini ada yang terlihat spesial. Wali Kota yang bulan Oktober lalu menerima penghargaan Scroll of Honour Award di Nairobi, Kenya, ini tampak menggunakan drone.

Foto Wali Kota Risma menggunakan drone pertama kali diunggah akun media sosial Instagram @BanggaSurabaya.

"Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dengan kecanggihan teknologi, Bu Risma menggunakan drone untuk melihat keadaan rongga bawah ‘ambles’nya Jalan Raya Gubeng,” tulis akun tersebut.

Bram Aditya, pilot drone profesional dari komunitas Skygrapher, saat dihubungi Liputan6.com menjelaskan, dua drone yang dipakai Risma bermerek Phantom dan Mavic. Drone ini menurut dia memang biasa digunakan untuk survei dan cek lokasi, hingga memantau pengerjaan proyek.

"Dua drone itu sudah 4K, detail gambarnya bagus, hasil fotonya juga oke," ungkap Bram.

Jika melihat foto Wali Kota Risma yang tersebar di media sosial, kata Bram, drone tersebut sudah diatur untuk terbang pada ketinggian tertentu.

"Bu Risma tinggal geser-geser doang," ungkap Bram.

Seperti diketahui sebelumnya Risma juga meninjau langsung pengurukan Jalan Raya Gubeng meski memakai kursi roda. Risma keseleo saat meninjau saluran air di Banyu Urip, Rabu, 12 Desember 2018 pagi.

Malam harinya, Risma kembali sidak di Jalan HR Muhammad dan melihat saluran air, padahal tengah hujan. Rupanya, saat itu rasa sakitnya muncul dan dia pun dipapah.

2 dari 2 halaman

Terus Memantau dari Kursi Roda

Sebelumnya, pada Kamis (20/12/2018) kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB, Wali Kota Risma didampingi staf-nya juga memantau perkembangan pengerjaan perbaikan Jalan Raya Gubeng di lokasi sisi sebelah utara jalan ambles. Usai turun dari mobil, ia terlihat didorong menggunakan kursi roda untuk memantau langsung pengerjaan perbaikan jalan.

Sesekali Risma juga tampak memberikan instruksi kepada jajarannya agar segera memindahkan beberapa mobil PMK dari lokasi. Tujuannya, agar alat berat dan dump truck pengangkut pasir lebih mudah untuk akses masuk.

"Tolong mobil PMK semuanya keluar, termasuk (bronto) sky lift. Tolong truk yang sudah (kirim pasir) juga segera keluar. Biar alat berat sama truk pengangkut pasir yang lain mudah masuk," kata Risma.

Bahkan untuk mempercepat pengerjaan, Risma menginstruksikan jajarannya agar dimasing-masing sisi, baik sebelah utara maupun selatan jalan ambles dipasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Tujuannya, supaya lebih banyak penerangan ketika pengerjaan dilakukan malam hari.

"Itu lampunya (PJU) pasangin di sini, buat penerangan. Terus di sisi selatan juga dipasang. Jadi, masing-masing sisi ada empat lampu penerangan,” ujarnya.

Dalam balutan sweater hitam, perempuan berkerudung ini juga terlihat beberapa kali memberikan instruksi kepada jajarannya melalui handy talky (HT). Secara sigap, beberapa alat berat dan dump truk terlihat terus bergantian keluar masuk lokasi untuk melakukan pengurukan.

"Tolong juga petugas Linmas yang jaga di pojok Jalan Bali sama Sumbawa, kalau ada dump truck muat pasir atau besi ssp diberikan akses masuk," kata dia saat memberikan instruksi melalui HT.

Simak juga video pilihan berikut ini: