Sukses

Puluhan Ribu Pelancong Menikmati Pagi di Wisata Kota Batu

Puluhan ribu wisatawan tercatat mulai memadati beberapa tempat wisata di Kota Batu sejak akhir pekan lalu.

Liputan6.com, Kota Batu - Pengelola berbagai tempat wisata di Kota Batu, Jawa Timur, mulai panen kunjungan wisatawan selama libur Natal dan tahun baru. Beberapa hari terakhir ini lonjakan kedatangan pelancong mulai tampak, apalagi momen kali ini bertepatan libur sekolah.

Kota Batu jadi salah satu tujuan favorit pelesir di Jawa Timur. Objek wisata alam dan buatan, sampai daya tarik minat khusus ada di sini. Misalnya, Gunung Banyak, Jawa Timur Park Grup, Pemandian Songgoriti, Taman Selecta, petik apel, Coban Rais, dan lainnya.

Kepala Pengelola Wana Wisata Gunung Banyak, Bambang Hariyanto mengatakan, sejak beberapa hari terakhir rata-rata ada seribu pengunjung yang datang. Padahal, pada hari biasa hanya 400 orang.

"Kalau nanti di malam pergantian tahun perkiraan kami bisa dipenuhi sampai 2 ribu wisatawan," kata Bambang di Kota Batu, Selasa, 25 Desember 2018.

Wana Wisata Gunung Banyak terdiri dari Puncak Paralayang, Taman Langit, Oma Kayu, sampai Taman Kelinci. Pengelola wisata di dataran dengan ketinggian kurang lebih 1.315 meter di atas permukaan laut ini pun bahkan siap membatasi wisatawan.

Saat malam pergantian tahun pengelola tak akan melayani pengunjung yang datang di atas pukul 20.00 WIB. Sebab, datang terlampau malam lebih berbahaya untuk wisatawan. Tiket masuk di Wana Wisata Gunung Banyak hanya Rp 10 ribu.

Puncak Paralayang jadi salah satu lokasi favorit menikmati malam pergantian tahun. Pusat Kota Batu bisa dilihat dari sini. Di Oma Kayu, lima unit rumah pohon dengan harga sewa Rp 350 ribu-Rp 450 ribu per malam sudah penuh dipesan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk membantu pengamanan. Tentu saja juga ada petugas keamanan kami sendiri," ujar Bambang.

2 dari 2 halaman

Jatim Park Panen Pengunjung

Salah satu objek wisata buatan di Kota Batu yang juga panen kunjungan wisatawan adalah Jawa Timur Park Grup. Komplek wisata ini meliputi Jawa Timur Park I, Batu Night Spectaculer, Jawa Timur Park II yang terdiri dari Batu Secret Zoo dan Museum Satwa.

Ada lagi Museum Angkut, Predator Park, Jawa Timur Park III yang berisi Dino Park. Seluruhnya bertebaran di berbagai sudut kota kota dengan memiliki keunikan masing - masing. Butuh 3 hari lebih untuk menjelajahi seluruh wahana itu.

Marketing Manager Jawa Timur Park Grup, Titik A Riyanto mengatakan, ada lebih dari 25 ribu wisatawan yang bermain di seluruh tempat wisata itu setiap harinya. Wisatawan sudah mulai berdatangan sejak 22 Desember lalu dan diperkirakan hingga 2 Januari mendatang.

"Libur Natal dan tahun baru kali ini juga berbarengan dengan masa liburan sekolah. Jadi, lebih ramai kali ini dibanding tahun lalu," ujar Titik.

Di antara seluruh objek wisata di bawah kendali Jatim Park Grup, Dino Park jadi yang cukup ramai dikunjungi. Hal ini lantaran wahana wisata tersebut relatif masih baru, mulai dibuka untuk wisatawan pada 2018 ini. Sedangkan, yang sepi adalah Predator Park.

"Tiap tempat wisata kami memiliki pasar yang berbeda. Ada yang ramai dan ada pula yang sepi," tutur Titik.