Sukses

12 Tahun Hilang Kontak di Yordania, TKI Ramini Lupa Bahasa Indonesia

TKI asal Kabupaten Indramayu Ramini saat ini tengah belajar Bahasa Indonesia di Shelter KBRI Yordania sembari menunggu pemenuhan hak nya oleh majikan

Liputan6.com, Indramayu - Perasaan bahagia dirasakan keluarga Ramini, TKI asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang sempat dinyatakan meninggal dunia saat bekerja di Yordania.

Ramini dinyatakan meninggal dunia karena selama 12 tahun hilang kontak dengan keluarga.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu Juwarih mengatakan, Ramini merupakan warga Blok Plumbon Desa Sukagumiwang Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu.

"Kami justru tahu keberadaan Ramini dari KBRI Yordania dan anggota DPR RI Dapil Indramayu saat berkunjung ke Yordania. Kami langsung menindaklanjuti informasi dari pak Ono Surono ke keluarga Ramini," kata dia, Sabtu (29/12/2018).

Juwarih pun mengaku kaget saat menginformasikan kepada keluarga perihal keberadaan Ramini. Juwarih mengaku kurang mengetahui secara pasti status tenaga kerja Ramini yang bekerja di Yordania.

Di Yordania, TKI Ramini bekerja sudah tiga kali ganti majikan sejak tahun 2006. Selama bekerja, SBMI Indramayu tidak pernah menerima pengaduan dari keluarga Ramini.

"Kata Kusnadi, adik kandung Ramini menceritakan bahwa ibunya pernah bermimpi ketemu kakak nya dan itu dianggapnya firasat kalau Ramini meninggal dunia. Bahkan sampai orang tua Ramini meninggal dunia," kata dia.

Dari informasi yang didapat, ditemukannya Ramini bermula saat majikannya mengurus perpanjangan dokumen pekerja rumah tangga di KBRI Yordania.

Pihak KBRI Yordania menyampaikan kepada majikan agar Ramini dipulangkan cuti terlebih dahulu. Saran untuk dipulangkan cuti karena TKI Ramini dianggap sudah lama tidak pulang ke Indonesia.

2 dari 2 halaman

Belajar Bahasa Indonesia

"KBRI Yordania menyampaikan demikian dan Alhamdulillah majikannya koperatif, sekarang sedang urus berkas Ramini dan menunggu majikan memenuhi hak Ramini," kata dia.

Juwarih mengatakan, saat ini Ramini dalam kondisi sehat dan berada di Shelter KBRI Yordania. Selama hilang kontak, Ramini sudah tidak bisa berbahasa Indonesia. Kini Ramini tengah belajar bahasa Indonesia.

"Sembari menunggu haknya dipenuhi semua oleh majikan, Ramini belajar Bahasa Indonesia lagi," kata dia.

Sementara itu, Kusnadi adik kandung Ramini dan saudara lainnya merasa bahagia setelah keberadaan Ramini diketahui. Dia mengaku bersyukur atas ditemukannya sang kakak dalam kondisi selamat dan sehat.

Kusnadi mengucapkan terima kasih kepada pihak yang menemukan dan menginformasikan tentang keberadaan kakaknya saat ini.

"Alhamdulillah ternyata kakak saya masih hidup, saya senang sekali dapat kabar ini. Terima kasih kepada pak Ono Surono dan KBRI Yordania yang sudah membantu menemukan dan memproses kepulangan kakak saya," ucap Kusnadi.

Saksikan video pilihan berikut ini: