Doa dan Salam Rindu dari Yogyakarta 'Untukmu Sahabat' Seventeen

Liputan6.com, Yogyakarta - Personel band Seventeen yang menjadi korban tsunami Selat Sunda membuat musisi Jogja menggelar Jogja Berbakti bertema 'Untukmu Sahabat' Tribute to Seventeen. Acara ini bertujuan untuk mendoakan dan menguatkan band dan management Seventeen yang ditinggal personelnya yaitu Bani, Herman, dan Andi Seventeen.

Acara digelar pada Sabtu (29/12/2018) mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB di Titik Nol KM Jogja depan Istana Gedung Agung Yogyakarta.

"Ini spontan gerakan teman-teman merespon kejadian kemarin dan berinisiatif bukan untuk melihat kesedihannya tapi kita menguatkan yang ditinggalkan, keluarganya, saudaranya, managemen terutama ifan yang ditinggalkan sendiri," kata Anang Batas, panitia Jogja Berbakti 'Untukmu Sahabat' Tribute to Seventeen di lokasi.

Anang mengatakan, acara ini tujuan utamanya untuk menguatkan keluarga korban band Seventeen. Sekaligus untuk mendoakan teman-teman anggota band dan kru Seventeen yang lebih dulu dipanggil Yang Maha Kuasa.

"Kita menunjukkan kebersamaan Jogja. Bagaimana merespon apapun itu kita adalah keluarga yang memang harus saling mendukung," katanya.

Dalam acara ini setidaknya puluhan band dan kelompok yang terlibat dalam Jogja Berbakti 'Untukmu Sahabat' Tribute to Seventeen. Salah satunya Doni eks Vokalis Seventeen akan tampil dalam acara ini.

"Banyak yang terlibat tapi waktu karena ini dadakan ada drumer guyub YK, Cah Nyanyi YK, Dexster, Mega hit, Shakey, Jikustik, Jogja Hip Hop Foundation, Istana band ada dari Doni dan Yudi eks Seventeen," katanya.

Anang mengatakan, Titik Nol KM Jogja dipilih untuk acara ini karena merupakan center Kota Jogja. Selain itu juga didukung langsung oleh pengelola Istana Kepresidenan Yogyakarta.

"Kan kita inisiatornya Jogja berbakti itu dibawah Kepresidenan [Jogja](malioboro "") dibawah bimbingan pak Syaifullah, beliau menfasilitasi yang ada di sini," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini: