Sukses

Tanda Cinta Warga Sumbar, Rendang 1,4 Ton untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Bantuan rendang 100 kg nantinya akan dibagikan kepada warga yang ada di pengungsian untuk makan siang atau makan malam.

Liputan6.com, Lampung - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan bantuan sebanyak 600 kilogram rendang untuk para pengungsi korban tsunami di Provinsi Lampung.

"Rendang ini kita serahkan untuk membantu para pengungsi yang ada di Kantor Gubernur Lampung dan di Lampung Selatan. Total semuanya 600 kg," kata Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit saat menyerahkan bantuan rendang di Bandar Lampung, Sabtu 29 Desmber 2018.

Menurut dia, bantuan yang diserahkan ini guna membantu para pengungsi yang ada di Provinsi Lampung, yaitu kantor Gubernur Lampung dan di Kalianda, Lampung Selatan.

Bantuan rendang dari Provinsi Sumatera Barat totalnya sebanyak 1,4 ton yang dibagi menjadi dua bagian, yaitu 600 kg untuk Provinsi Lampung dan 800 kg untuk Provinsi Banten.

Lalu bantuan yang diberikan untuk para pengungsi di Kantor Gubernur Lampung sebanyak 100 kg dan untuk pengungsi di Kalianda Lampung Selatan sebanyak 500 kg.

Bantuan rendang 100 kg nantinya akan dibagikan kepada warga yang ada di pengungsian untuk makan siang atau makan malam.

"Bantuan ini hanya sedikit, tetapi harus bisa membantu seluruh pengungsi yang ada si masing-masing tempat," katanya dilansir Antara.

Wagub Sumbar mengatakan, rendang merupakan makanan khas Sumatera Barat dan makanan cepat saji yang tahan lama, sangat cocok untuk diberikan kepada para pengungsi.

Selain memberikan bantuan rendang, Nasrul menyatakan juga akan membantu uang tunai untuk para pengungsi korban tsunami di Provinsi Lampung.

"Kita akan berikan bantuan uang tunai kepada para pengungsi yang ada di Provinsi Lampung, khususnya korban yang terkena dampak paling parah. Sedangkan untuk tenaga medis akan dikirimkan bila sangat diperlukan," ungkapnya.

Bantuan rendang yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian Provinsi Sumatra Barat terhadap masyarakat di Provinsi Lampung atas musibah dan bencana yang melanda, katanya.

"Semoga cobaan ini cepat berakhir, dan mental masyarakat bisa kembali pulih serta beraktivitas lagi seperti biasanya," tambahnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.