Pesan Damai dan Suka Cita Bakar Batu dalam Perayaan Natal di Nduga Papua

Ilustrasi Bakar Batu — Upacara bakar batu saat perayaan hari Kemerdekaan RI ke-72 di Wamena, Papua (Foto: Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Liputan6.com, Papua - Anggota TNI dan Polri menggelar ibadah Natal, pengobatan massal, dan acara bakar batu bersama warga tiga distrik di Kabupaten Nduga, Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal mengatakan, kegiatan Natal bersama itu digelar pada Sabtu (29/12) pagi yang dipusatkan di Distrik Dal, Kabupaten Nduga.

"Ibadah Natal bersama ini dipimpin Pdt Nataniel Tabuni dengan tema Pemerintah dan Masyarakat adalah Wakil Allah," katanya, Minggu 30 Desember 2018.

Sementara sambutan dari Kapolda Papua, Irjen Martuani Sormin Siregar yang disampaikan oleh Karo Ops Polda Papua, Kombes Gatot Haribowo mengatakan, bahwa kasih yang diajarkan oleh Yesus Kristus harus dilaksanakan di dunia ini dan jangan lagi melakukan pertikaian antarumat.

"Kehadiran kita di sini untuk berbagi kasih bersama dalam perayaan Natal, sehingga damai Natal bisa dirasakan oleh kita semua," kata Kamal mengutip sambutan Kapolda Papua.

Menurut dia, kasih dan damai yang diajarkan oleh Yesus Kristus tentunya harus dimaknai dengan perbuatan dan diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari, bukan cuma selalu berkata damai atau kasih, tetapi pertikaian masih terus terjadi.

"Padahal hal itu tidak dibenarkan oleh ajaran kita, Yesus Kristus. Mewakili Kapolda Papua beserta jajaran dan Pangdam XVII/Cenderawasih mengucapkan Selamat Natal 25 Desember 2018 dan Tahun baru 2019," kata Kamal.

Sedangkan, Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba dalam kesempatannya yang sama berpesan agar pemerintah daerah lebih sigap dan tanggap dengan persoalan yang ada di masyarakat.

"Kami titip masyarakat di daerah ini untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan. Kita harus berlandaskan suka cita damai Natal kedepannya dan apabila ada permasalahan yang perlu dibantu sama aparat TNI/Polri tolong segera disampaikan," katanya.

2 dari 2 halaman

Suka Cita

Bakar Batu — Para lelaki sedang memotong babi untuk upacara bakar batu. (Foto: Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Anggota DPRD Kabupaten Nduga, Eliaser Tabuni menyampaikan rasa terima kasih kepada aparat TNI dan Polri yang sudah bisa hadir dalam kegiatan Natal bersama tersebut.

"Kedamaian itu datang dari surga, maka dari itu kita bersama-sama menjaga suka cita kedamaian di tempat ini. Pemerintah Kabupaten Nduga sudah mengimbau masyarakat untuk kembali beraktifitas seperti biasa karena situasi sudah aman dan tidak perlu takut akan kehadiran aparat karena mereka datang untuk mengamankan masyarakat," katanya.

Pada momentum itu, Direktur Binmas Polda Papua, Kombes Andi Heru Santo menyerahkan bingkisan Natal kepada perwakilan tokoh masyarakat.

Selain melaksanakan ibadah Natal bersama, masyarakat juga diberikan pengobatan gratis dari tim Bidang Dokkes Polda Papua serta kegiatan bakar batu bersama.

"Saya ajak warga untuk tetap beraktifitas seperti biasa, tidak perlu takut dan cemas, karena kehadiran TNI dan Polri untuk perlindungan dan pengayom masyarakat, yang dalam pelaksanaannya membutuhkan dukungan warga," kata Dandim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Chandra Dianto.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Karo SDM Polda Papua, Kombes Muh Yudi Hartanto dan Asisten Teritorial Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Moch Andi P.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Polisi korban penembakan kelompok bersenjata di Papua dimakamkan di Jayapura.