Liputan6.com, Bener Meriah - Gelaran pesta rakyat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Senin, 7 Januari 2019, siang, diwarnai terjangan angin puting beliung. Setidaknya, delapan orang mengalami luka-luka akibat pusaran angin kencang berbentuk corong tersebut.
Saat itu, orang-orang sedang berkumpul di Lapangan Sengeda, Desa Karang Rejo, Kecamatan Wih Pesam. Sekitar Pukul 13.55 WIB awan hitam cumulonimbus terbentuk dengan durasi kurang lebih dari 20 menit.
Advertisement
Baca Juga
"Kemudian menimbulkan pusaran angin kencang membentuk corong puting beliung di lapangan," jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ahmad Dadek, kepada Liputan6.com, Senin, 7 Januari 2019, sore.
Sebagian korban terkena serpihan material yang beterbangan. Korban yang terluka parah sebanyak dua orang dirawat intensif akibat peristiwa tersebut.
"Para korban sudah mendapatkan penanganan, sudah dalam penanganan dan sudah ditangani di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Muyang Kute," ujar Dadek.
Saat kejadian sejumlah tenda yang dipergunakan oleh pedagang terempas ke udara. Selain itu, beberapa wahana permainan anak-anak seperti odong-odong dan istana balon tak luput dari empasan angin puting beliung.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah sudah melakukan pembersihan di lokasi. Termasuk juga mengevakuasi warga yang sebelumnya berkumpul untuk menghadiri pesta rakyat tersebut.
Menurut Dadek, para korban ada yang tersayat oleh atap rumah atau seng hingga terangkat ke dalam pusaran angin. Yang terakhir disebut adalah bocah di bawah umur yang mengalami luka di wajah dan bibir akibat terbanting.
"Para korban, Ilias, Egi Falina, Darma Wira. Adapun yang luka ringan, Rapiah, Simah Bahagie, Khairunisa, Supardi, dan Siti Aisah," sebut Dadek.
Â
Simak video pilihan berikut ini: