Arya Permana, bocah obesitas asal Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, mengalami penurunan berat badan secara drastis selama dua tahun terakhir. Namun demikian, masalah baru justru muncul karena kulit Arya di bagian tangan dan perut jadi mengendur.
Liputan6.com, Karawang - "Selama proses rehabilitasi, penurunan berat badan menurun drastis dalam waktu 18 bulan," ungkap orangtua Arya, Ade Sumantri, Rabu (9/1/2019).
Dia mengatakan, dampak penurunan berat badan, kulit Arya akan terlihat kendur dan tampak menggantung kehilangan lemak di balik lapisannya. Sehingga, hal itu masih mengganggu aktivitas. Sebab, saat bentuk dan ukuran tubuh berubah otomatis bikin orang kesulitan bergerak bebas.
Advertisement
"Kulit bagian tangan dan perut tampak menggantung saat bentuk dan ukuran tubuh berubah," kata Ade.
Ade menjelaskan, dokter yang selama ini menangani Arya dari RS Omni setiap bulan terus memantau perkembangan kesehatan Arya. Rencananya Arya akan melalui prosedur operasi bedah plastik buat menghilangkan kulit kendur.
"Rencananya setelah Arya lulus sekolah dasar, akan dilakukan operasi plastik di RSHS Bandung, waktunya sekitar 4 bulan lagi," kata Ade menjelaskan.
Operasi sendiri akan meliputi pengangkatan dan pembuangan kulit bergelambir Arya yang dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis bedah plastik RSHS Bandung.
"Berharap ke depannya Arya mampu menjalani operasi kembali untuk menghilangkan kulit yang mengganggu," harap Ade.
Simak juga video pilihan berikut ini: