Sukses

Menjajal Sabun Daun Petai Cina yang Sarat Manfaat

Sekelompok mahasiswa UNY berinovasi. Mereka mengubah daun petai cina menjadi sabun herbal untuk mencerahkan dan menghaluskan kulit.

Liputan6.com, Yogyakarta Masyarakat sudah tidak asing lagi dengan beragam manfaat daun petai cina. Pohon lamtoro, demikian orang Jawa menyebutnya, kerap digunakan sebagai pencegah erosi, peneduh, dan sumber kayu bakar.

Buah daun petai cina bisa dijadikan makanan, misal botok lamtoro. Daunnya sendiri kerap dijadikan pakan ternak.

Sekelompok mahasiswa UNY berinovasi. Mereka mengubah daun petai cina menjadi sabun herbal untuk mencerahkan dan menghaluskan kulit.

Fatwaning Raras Pawestri dan Merita Dewi Kadarwati dari Prodi Pendidikan Akuntansi, Nurhayati Wahyu Kurniasari dari Prodi Pendidikan Kimia, Novita Permata Sari dari Prodi Pendidikan Biologi, serta Aprilia Ristianasari dari Prodi Tata Rias dan Kecantikan memberi nama produk ini Atecin.

Inovasi ini muncul karena merasa cemas dengan dampak negatif keberadaan produk berbahan kimia untuk kulit, seperti membuat kulit kecanduan, memerah, terbakar, dan sebagainya.

Daun petai cina mengandung energi 128 Kkal, protein 12 gram, lemak 6,5 gram, karbohidrat 12,4 gram, kalsium 500 miligram, fosfor 100 miligram, zat besi tiga miligram, vitamin A 17.800 IU, vitamin B1 0,04 miligram, dan vitamin C 64 miligram.

"Beberapa kandungan tersebut kami gunakan dalam sabun petai cina," ujar Fatwaning Raras beberapa waktu lalu.

Menurutnya, keberadaan produk ini tidak hanya merawat kulit secara maksimal, melainkan juga menyadarkan masyarakat soal pentingnya keamanan sebuah produk. Terlebih bahan yang digunakan alami, yakni daun petai cina, sehingga minim efek samping.

2 dari 2 halaman

Cara Pembuatan

Nurhayati Wahyu memaparkan cara pembuatan sabun petani cina. Bahan yang dibutuhkan, meliputi, natrium hidroksida, air suling, daun petai cina untuk disaring airnya, pewarna makanan alami, minyak kelapa, minyak sawit, minyak zaitun dan esensial oil.

Peralatan yang disiapkan adalah kompor, oven, sendok blender, gelas plastik ukuran delapan oz, termometer digital, dan cetakan sabun.

Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat campuran natrium hidroksida dengan air. Lalu membuat campuran minyak kelapa, minyak sawit, dan minyak zaitun sesuai ukuran yang sudah ditetapkan. Kedua racikan didiamkan.

Panaskan minyak dalam oven atau kompor. Campurkan racikan pertama dan kedua dengan spatula karet. Selanjutnya, aduk sekitar tiga menit dengan menggunakan tongkat blender sampai mengental.

Jika masih ada gelembung berarti percampuran belum sempurna, maka perlu diaduk lagi sampai sempurna.

Setelah tercampur dengan sempurna, tambahkan pewangi, minyak esensial, air daun petai cina, dan pewarna makanan untuk mendapatkan warna yang menarik. Cetak dalam cetakan dan tunggu hingga mengeras.

Setelah mengeras keluarkan dari cetakan dan dipacking dengan rapi untuk menarik minat pembeli.

Saksikan video pilihan berikut ini: