Liputan6.com, Maluku - Bangkai paus biru sepanjang 18 meter ditemukan membusuk di perairan Ambon, Maluku, tepatnya di pantai Kampung Baru, Kecamatan Lilialy, Pulau Buru. Meski pantai tersebut bukan destinasi wisata, tetapi bau yang menyengat mulai membuat masyarakat khawatir.
"Bangkai paus ditemukan 11 Januari, tiga hari yang lalu oleh masyarakat. Sabtu petugas BKSDA langsung ke TKP," ungkap Meity, Kepala Seksi 2 Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (14/1/2019).
Advertisement
Baca Juga
Meity mengatakan, saat ini petugas gabungan dari berbagai instansi, termasuk BKSDA, KKP, dan Polair sedang mengidentifikasi bangkai paus biru sepanjang 18 meter tersebut.
"Sejauh ini belum diketahui penyebab kematiannya, petugas masih mengidentifikasi. Nanti diinfokan," ungkap Meity.
Setelah investigasi penyebab kematian yang dilakukan petugas gabungan selesai, bangkai paus biru yang bernama latin Balaenotpera musculus akan dikuburkan, mengingat bau menyengat sudah mulai mengganggu aktivitas warga.
"Biasanya dipotong-potong dulu baru dikubur," ungkap Meity.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini: