Sukses

Longsor, Jalur Trans Sulawesi di Gorontalo Utara Terputus

Jalan yang tertimbun longsor ini merupakan akses satu-satunya yang dapat digunakan warga untuk keluar masuk Buol, Sulawesi Tengah maupun ke Gorontalo Utara.

Liputan6.com, Gorontalo - Hujan deras yang menguyur wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengakibatkan longsor yang menutupi jalan Trans Sulawesi. Titik Longsor diketahui terjadi di Desa Tolitehuyu, Kecamatan Monano.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo Utara, Nurhadi menyatakan longsor terjadi sekitar pukul 14.30 Wita pada Selasa (15/1/2019), setelah wilayah itu diguyur hujan deras.

"Longsornya di jalan Desa Tolitehuyu. Tim sedang di lokasi untuk membantu penanganan," ujar Nurhadi.

Menurutnya, jalan yang tertimbun longsor ini merupakan akses satu-satunya yang dapat digunakan warga untuk keluar masuk Buol, Sulawesi Tengah maupun ke Gorontalo Utara. Warga Desa Tolitehuyu telah berupaya untuk membuka kembali jalan yang tertutup longsor sambil menunggu bantuan alat berat dari Pemda Gorontalo Utara.

"Alat berat saat ini di lokasi satu yang sudah dikerahkan," kata Nurhadi.

Dia juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Jalan dan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo untuk membantu mengerahkan alat berat sehingga penanganan longsor dapat maksimal.

"Kami juga meminta bantuan ke perusahaan hutan tanaman industri yang tidak jauh dari desa itu, untuk mengerahkan alat beratnya," jelas Nurhadi.

Ia mengatakan material longsor berupa batu bercampur tanah berlumpur dan pohon tumbang menutupi badan jalan sehingga butuh waktu untuk membuka kembali akses jalan Trans Sulawesi itu. "Kami upayakan secepatnya timbunan longsor segera teratasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," dia memungkasi.

 

Simak video pilihan berikut ini: