Liputan6.com, Solo - Keluarga sangat bahagia atas dibebaskannya terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir. Bahkan, keluarga berharap pengasuh Pesantren Al Mukmin, Ngruki itu bisa segera berkumpul dengan keluarga di rumah.
Salah satu putra Abu Bakar Ba’syir, Abdul Rochim Ba’asyir mengungkapkan pihak keluarga sangat bersyukur dengan segera bebas sang ayah dari balik jeruji besi Lapas Gunung Sindur Bogor. Ba’asyir saat ini telah menjalani hukuman selama sembilan tahun dari 15 tahun hukuman penjara.
“Keluarga sangat gembira dan bersyukur karena beliau dibebaskan, murni bebas,” kata dia, Jumat, 18 januari 2019.
Advertisement
Baca Juga
Setelah Presiden Joko Widodo memutuskan dan menyetujui Abu Bakar Ba’asyir dibebaskan, Rochim pun mengungkapkan, tahap selanjutnya adalah mengurus proses administrasi untuk pembebasan tersebut. Hanya saja, ia belum bisa memastikan kapan bisa selesai pengurusan tersebut karena besok jam kerja setengah hari.
“Ini tinggal menunggu proses administrasi pembebasan saja. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini selesai. Tapi kalau hari Sabtu itu setengah hari, harapannya sih besok selesai atau kalau tidak Senin atau Selasa nanti,” harapnya.
Setelah semua proses administrasi selesai, Rochim pun mengungkapkan jika ayahnya akan segera dibawa pulang menuju ke rumah. Seperti diketahui kediaman Abu Bakar Ba’asyir di komplek Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo. "Insyaallah langsung kondur (pulang) ke Solo," kata dia.