Liputan6.com, Gorontalo - Kerap dianggap tanaman biasa, daun sidaguri ternyata menyimpan sejuta khasiat. Tanaman yang bernama latin Sida rhombifolia ini banyak ditemukan di Gorontalo.
Dari sisi medis, daun sidaguri dipercaya bisa mengobati sakit kulit. Namun, masyarakat Gorontalo biasa menggunakan daun ini untuk obat penguat gigi agar terhindar dari sakit gigi. Caranya pun unik, batang pohon sidaguri harus diambil saat malam Jumat Kliwon. Keesokan harinya batang dipotong menjadi tujuh bagian dan dibentuk seperti tusuk gigi. Batang ini digunakan untuk membersihkan gigi.
Ranto Hasan, seorang warga Gorontalo, menyebut tradisi menggunakan sidaguri atau masyarakat setempat mengenalnya dengan nama potoheto sebagai obat pengeras gigi sudah ada sejak lama.
Advertisement
"Potoheto sudah jadi bagian media ritual menguatkan gigi di Gorontalo," ungkap Ranto.
Ranto menjelaskan, tujuh batang potoheto yang sudah dibuat tadi, digunakan selama tujuh hari. Satu batang digunakan selama satu hari untuk membersihkan gigi, seperti layaknya penggunaan tusuk gigi pada umumnya.
"Setelah digunakan, buang jauh-jauh, karena ada kepercayaan batang itu sudah membawa semua penyakut yang timbul dari dalam gigi. Begitu seterusnya selama tujuh hari," kata Ranto.
Dalam kepercayaan masyarakat Gorontalo, tanaman sidaguri sangat berkhasit memperkuat gigi. Kepercayaan ini sudah ada sejak lama. Menurut Ranto Hasan, hal tersebut bisa dibuktikan dengan tidak ditemukannya gigi keropos pada masyarakat Gorontalo, khususnya anak-anak. Terlebih sangat jarang anak-anak di Gorontalo mengeluh sakit gigi.
"Dalam bahasa Gorontalo, potoheto itu artinya keras," kata Ranto.
Meski masyarakat Gorontalo percaya tanaman sidaguri berkhasiat menguatkan gigi, belum ada penelitian khusus yang bisa membuktikan hal tersebut.
Simak juga video pilihan berikut ini: