Liputan6.com, Cirebon - Maraknya gerai kopi di Cirebon menjadi bagian dari daya tarik pengunjung di Pantura Jawa Barat. Inovasi para barista membuat para penikmati kopi merasakan sensasi dalam setiap tegukan kopi.
Seperti yang diusung oleh kedai kopi di The Vape Street Cafe Kota Cirebon. Kedai kopi ini mengusung rasa dan suasana kebersamaan.
Advertisement
Baca Juga
"Tujuan utamanya karena kita ikut mengedukasi dan mengenalkan cita rasa Kopi Nusantara," kata salah Barista Kedai Kopi Kebersamaan Cirebon Wawan Bakti Gunawan, Selasa (22/1/2019).
Dia menjelaskan, makna kebersamaan yang dimaksud menjalin silaturahmi antara penikmat kopi dan pengelola kedai. Kopi dengan paduan susu murni, gula aren dan cokelat bubuk akan menghasilkan rasa yang berbeda.
Dia menyebutkan, ada tiga menu andalan di kedai ini, yakni kopi kebersamaan, kopi pemuda dengan gula aren, kopi pisang dan kopi dengan susu bubuk.
"Kebersamaan juga tak hanya dengan menikmati kopi tapi dari segi harga sangat terjangkau dari Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu," kata dia.
Berbekal semangat mengenalkan kopi Indonesia, Wawan rela mengikuti pelatihan tentang manajemen kopi. Menurut dia, kopi kebersamaan masuk ke semua tingkatan penikmat kopi.
Dia berharap, hadirnya kopi kebersamaan ini mewarnai sejumlah kedai kopi yang ada di Cirebon.
"Lebih baik datang dan coba sendiri kami juga menerima berbagai masukan dari pengunjung yang jelas kebersamaannya itu yang mahal," kata dia.
Modal Usaha
Manajer Operasional Kopi Kebersamaan Ralph Williams menyebutkan, akan membuka kedai serupa di seluruh Pulau Jawa. Dalam konsep kebersamaan ini, pengelola kedai mendapatkan modal.
Dia menjelaskan, dalam operasionalnya, pengelola kedai kopi kebersamaan mengikuti berbagai tahapan. Setelah dinyatakan lulus, pengelola kedai kemudian diberi tugas mencari tempat untuk dibuka kedai.
"Kami beri pelatihan sampai bisa kemudian berikan modal sampai usaha sukses kalaupun tidak ya tidak masalah. Tapi selama usaha itu kopi nya beli di kami," kata dia.
Dia menyebutkan, manejemen kebersamaan tersebut mendapatkan kontribusi positif dalam membuka peluang usaha baru. Menurut dia, peluang tersebut membantu memicu wirausahawan muda untuk tetap kreatif.
Dia menyebutkan, Kota Cirebon menjadi lokasi pertama operasional Kopi Kebersamaan. Pengelola kedai juga merupakan hasil seleksi awal mengalahkan 50 peserta yang ikut.
"Mereka yang terpilih dan lolos seleksi diberikan semua fasilitas dalam bentuk barang sebagai penunjang untuk bisa menjalankan bisnis dalam bidang kopi. Setelah ini Indramayu kemudian Majalengka," kata dia.
Dia mengatakan, tahun ini rencana akan menjaring 100 gerai di pulau Jawa.
Saksikan video pilihan berikut ini:Â
Advertisement