Liputan6.com, Jember - Top 3 berita hari ini, pelaku penculikan seorang remaja putri berusia 19 tahun ditangkap jajaran Polsek Jenggawah, Jember, Jawa Timur. Saat itu tersangka Prabowo menculik korban saat di jalan raya.Â
Sehari-hari, pelaku diketahui bekerja sebagai dukun keliling yang bisa mengobati berbagai penyakit. Saat bertemu, tersangka memaksa korban untuk ikut. Korban pun diancam akan merusak kecantikannya lewat ilmu santet.
Baca Juga
Sementara itu, seorang bapak di Denpasar, Bali, menjadi korban investasi bodong yang dilakukan oleh wanita pencinta kucing berinisial ML.
Advertisement
Awalnya dia tertarik dengan ajakan joint investasi yang ditawarkan. Seiring waktu berjalan, usaha yang dirintis semakin berkembang.
"Saya memang langganan untuk kucing saya ke dia. Ketika dia menawarkan investasi untuk semakin membesarkan usahanya, saya setuju," kata Ibnu, Sabtu (26/1/2019).
Hingga pada satu titik dia mengaku toko miliknya di Gianyar harus ditutup lantaran modalnya dibawa kabur oleh karyawannya. Saat itu ML meminta uang yang dipinjamkan korban bisa dibayar dengan cara mencicil.
Akibat perbutan pelaku, Ibnu mengaku mengalami kerugian senilai Rp 1 miliar lebih pada usaha penyedia perlengkapan dan makanan kucing yang dikelolanya.Â
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: Â
1. Korban Penculikan Dukun di Jember Buka Suara, Ini Pengakuannya
Aksi penculikan dan penyekapan pria berusia 37 tahun itu terungkap setelah korban berinisial IR (19) warga Dusun Gumuk Rase, Desa Kemuningsari Kidul, Kecamatan Jenggawah, Jember, berhasil kabur dari sekapan Prabowo.
Kapolsek Jenggawah AKP Udik Budiarso menjelaskan, tersangka menculik gadis manis ini, saat korban berada di jalan raya, di depan Balai Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah, sekitar jam 13.00 WIB, Selasa (22/1/2019).
Tersangka dengan korban berteman. Tersangka Prabowo kesehariannya mengaku sebagai dukun keliling yang bisa mengobati berbagai penyakit.
2. Waspada Modus Wanita Pencinta Kucing Tawarkan Investasi Bodong di Bali
Nasib nahas dialami pencinta kucing di Bali bernama Ibnu Qoyyim Hatta. Pria yang tinggal di Jalan Raya Pemogan nomor 161 A Denpasar, mengalami kerugian senilai Rp 1 miliar lebih pada usaha penyedia perlengkapan dan makanan kucing.
Ibnu menanamkan modalnya di usaha milik ML. Usaha pun berkembang cukup baik. Seiring berjalannya waktu, ML datang lagi dan meminta modal lagi untuk membuka toko baru di daerah Gianyar.
Tapi Ibnu penasaran dengan toko di Gianyar. Sejak menanamkan modalnya untuk usaha di Gianyar pada September 2018, ia sama sekali belum pernah diberi tahu di mana lokasi toko.Â
"Kami janjian pada Kamis (24/1/2019) pukul 11.00 Wita. Ketika saya sampai di toko dan kontrakannya, dia (ML) sudah pergi tanpa pesan. Investasi di Gianyar bodong, jangankan alamat, setiap kali saya minta foto tokonya tidak pernah diberi. Ada saja alasannya," papar Ibnu.
3. Mensyukuri Pagi di Kampung BTP yang Diciptakan Ketika Tuhan Bahagia
Tidak ada kalimat yang akan terucapkan selain kekaguman jika berkunjung dan menikmati alam di Kepulauan Bangka Belitung. Jika yang berkunjung adalah seorang yang religius, maka pujian atas kebesaran Tuhan pun bakal terucap atas keindahan wilayah yang bergelar "Negeri Serumpun Sebalai" itu.
Saking indahnya Bangka Belitung, muncul bahasa canda yang sering diucapkan masyarakat bahwa "Tuhan sedang bahagia ketika menciptakan Bangka Belitung".
Namun, perlu diketahui ada sejumlah pantai dan pulau yang sangat layak dikunjungi dan dijadikan lokasi wisata karena memiliki keindahan yang tiada terkira.
Di Kabupaten Bangka saja, terdapat lebih dari 10 pantai dan pulau yang indah sehingga sering dijadikan lokasi kunjungan wisatawan. Daerah mana sajakah itu?
Â