Liputan6.com, Kebumen - Warganet Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dihebohkan oleh video bus terbakar yang beredar di berbagai linimasa, Senin, 4 Februari 2019.
Dalam video tersebut, terlihat bus terbakar hebat. Sejumlah petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang sudah nyaris menghanguskan seluruh tubuh bus.
Sejumlah orang juga berlarian untuk mengamankan barang-barang yang masih berada di dalam bus. Kesibukan lain pun terjadi. Untuk menghindari bahaya lebih besar, jalan ini sempat ditutup.
Advertisement
Baca Juga
Bus yang terbakar ini adalah Bus Budiman jurusan Tasik-Solo. Senin dinihari sekitar pukul 02.45 WIB, bus tengah melaju di Kilometer 10 Desa Kaliputih Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen.
Mendadak, lampu depan bus mati. Sementara, di bagian belakang bus, muncul asap tebal diduga akibat korsleting pendingin ruangan atau AC.
Lantas, api memercik dari bagian belakang bus. Sopir bus dan kondektur berupaya memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran yang tersedia. Tetapi, mereka gagal mengendalikan api.
Api dengan cepat merembet hingga ke bagian depan bus terbakar ini. Pasalnya, beberapa material bus terdiri dari busa, plastik dan karet yang amat mudah dilalap api.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Jibaku Polisi Turut Selamatkan Barang Penumpang
Beruntung, saat itu bus terbakar ini tak sarat penumpang. Tercatat, hanya lima orang penumpang di bus ini.
Tetapi tetap saja para penumpang panik dan berhamburan keluar. Sopir Bus Didik (41) warga Tasikmalaya, beserta kondekturnya juga selamat dalam insiden ini.
Menyadari tak bisa mengendalikan api, sopir lantas menghubungi pemadam kebakaran dan kepolisian setempat.
Tetapi, lantaran panik, ada sejumlah barang penumpang yang tertinggal di dalam bus. Polisi yang saat itu sudah tiba di lokasi pun turut membantu menyelamatkan barang penumpang ketika api sudah membesar.
"Pada saat kejadian personil Polsek yang hadir membantu para penumpang menyelamatkan barang bawaannya. Namun," ucap Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, Senin malam.
Dua armada pemadam kebakaran tiba di lokasi. Hanya dalam 30 menit, api berhasil dikendalikan. Sayangnya, bus sudah kadung hangus terbakar.
“Bus tidak bisa diselamatkan,” ucapnya.
Dari peristiwa terbakarnya bus ini, Kapolres Kebumen, AKBP Robert Pardede meminta agar awak bus memastikan kondisi armada ketika akan dioperasikan. Dengan pengecekan itu, kerusakan bisa dideteksi sejak dini.
Awak bus juga harus memastikan semua perlengkapan pengaman armada dalam kondisi siap digunakan. Harapannya, tak lagi terjadi insiden yang bisa membahayakan penumpang seperti peristiwa terbakarnya bus ini.
Advertisement