Sukses

64 Tim Ikut Kualifikasi Regional Piala Presiden Esport 2019 di Bali

Turnamen ini memperebutkan hadiah senilai Rp 1,5 miliar

Liputan6.com, Denpasar - Sebanyak 64 tim siap bertanding pada ajang kualifikasi regional Piala Presiden Esports 2019 di Bali. Masing-masing tim beranggotakan lima orang. Presiden IESPL, Giring Ganesha menjelaskan, saat ini cabang olahraga esports mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun ini yang ditandai dengan tumbuhnya pemain profesional dan non-profesional.

"Turnamen, liga maupun kompetisi esports juga semakin marak. Sebagai industri yang relatif masih baru, esports memiliki banyak potensi dan peluang yang dapat dimaksimalkan," kata Giring di Bali Galeria Mall Kuta, Minggu (10/2/2019).

Ia menuturkan, untuk mendukung perkembangan esport beserta ekosistemnya dan mencari bibit baru atlet esports, maka Kantor Staf Presiden Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Ekonomi Kreatif bersama-sama menyelenggarakan turnamen Piala Presiden Esports 2019.

"Acara ini ditargetkan untuk dapat diikuti lebih dari empat ribu atlet esports di seluruh pelosok Indonesia," paparnya.

Untuk itu, turnamen Piala Presiden Esports 2019 membuka pendaftaran di delapan kota di Indonesia yaitu Palembang, Bali, Makassar, Surabaya, Manado, Solo, Pontianak dan Bekasi. Piala Presiden Esports 2019 memperebutkan hadiah total Rp1,5 miliar. 

Pembukaan kualifikasi regional Piala Presiden Esports 2019 diselenggarakan secara offline langsung di dua kota yakni Palembang dan Bali. Antusiasme masyarakat ternyata cukup besar. Banyak permintaan di berbagai kota lainnya untuk penyelenggaraan esports.

"Maka kualifikasi regional Piala Presiden Esports 2019 di enam kota lainnya diselenggarakan secsra online untuk mendapatkan finalis yang kemudian akan bertanding langsung dan ditayangkan oleh salah satu TV nasional," papar Giring. 

"Kami (IESPL) merasa terhormat ditunjuk sebagai penyelenggarw event ini. Kami melihat bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan cabang olahraga esports dan bisa bersaing dengan negsra-negara lainnya," tambah Giring.

Â