Liputan6.com, Aceh Utara - Selain Cut Nyak Dien, salah seorang pahlawan perempuan tersohor dari Tanah Rencong, ada Cut Meutia. Dia ikut berjuang melawan penjajah pada masanya.
Komunitas sepeda, Matang Kuli Bike Community (MBC), melakukan perjalanan ziarah ke Makam Cut Nyak Meutia di pedalaman hutan Kabupaten Aceh Utara, untuk mengenang dan menumbuhkan semangat kepahlawanan wanita Aceh itu.
"Tapak tilas yang dilakukan pada Sabtu (17/2) tersebut bertujuan sebagai rasa hormat dan takzim anak negeri akan perjuangan dan komitmen Cut Meutia dalam melawan dan mengusir penjajah hingga Beliau akhirnya gugur di medan perang," kata Darnafis, Ketua MBC di Lhokseumawe, Senin, 19 Februari 2019, dilansir Antara.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, kegiatan ziarah makam ke salah seorang pahlawan nasional yang dilakukan oleh 15 personel anggota MBC tersebut diisi dengan pembacaan doa kepada almarhumah dan juga membaca Surat Yasin, sekaligus membersihkan sekitar area makam.
"Dengan kunjungan ini, selain mengenang semangat patriotik sejati yang dimiliki oleh Cut Meutia, kami juga melakukan takziah (doa bersama untuk orang yang telah meninggal) dan juga membaca surat Yasin di pusaranya," ujar Darnafis.
Dia menceritakan, perjalanan menuju pusara Cut Meutia yang terletak di pedalaman Aceh Utara, tepatnya di Kecamatan Pirak Timu tersebut tidaklah mudah. Selain menempuh perjalanan yang panjang dari ibu kota kecamatan setempat, juga harus melewati medan yang terjal dan turunan yang curam.
Perjalanan diawali dari Matangkuli dengan mengayuh sepeda. Sesampainya di Alue Bungkoh (Ibu Kota Kecamatan Pirak Timu), berganti dengan moda transportasi roda empat modifikasi yang melewati tanjakan yang terjal dan turunan curam selama tiga jam hingga ke titi gantung.
Kemudian dilanjutkan dengan jalan setapak menyusuri sungai dan alur selama hampir dua jam dan baru sampai di pusara Cut Meutia, terangnya.
Â
Simak video pilihan berikut ini: