Sukses

Puting Beliung Kembali Terjang Jember

Puting beliung kembali menerjang Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019) siang. Padahal proses perbaikan atau recovery tengah dilakukan usai dihantam puting beliung pada Sabtu (16/02/2019).

Liputan6.com, Jember - Puting beliung kembali menerjang Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019) siang. Padahal proses perbaikan atau recovery tengah dilakukan usai dihantam puting beliung pada Sabtu (16/02/2019). 

Ada tujuh titik yang tersebar di lima Kecamatan di Kabupaten Jember, yang diterjang angin puting beliung.

Kelima kecamatan itu yakni, Kecamatan Sumbersari Desa Kawang Rejo, Kecamatan Mumbulsari Desa Lengkong, Kecamatan Ajung Desa Klompangan serta wilayah Kecamatan Ambulu, dan Kecamatan Sumberbaru.

"Ada pohon tumbang yang menyebabkan kemacetan di wilayah terdampak," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Jember, Heru Widagdo.

Ia menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang terjadi mulai sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya sekitar pukul 13.58 WIB, sejumlah pohon tumbang di Desa Lengkong dan di Desa Kawang Rejo Kecamatan Mumbulsari, tumbang menutup jalan raya.

Pohon yang tumbang dihantam puting beliung kebanyakan berukuran besar dengan diameter tiga meter.

Menurut salah seorang relawan warga Sumberbaru, H Abdus syukur mengatakan, pohon tumbang di kawasan Sumberbaru selain menimpa kabel listrik PLN juga menimpa satu rumah warga.

2 dari 2 halaman

Proses Recovery

Manajer PLN wilayah Jember Lumajang, Ardian Egusfi menjelaskan, peristiwa puting beliung melumpuhkan jaringan listrik Jember dan Lumajang. Sebab, ada 14 penyulang, 42 tiang listrik roboh dan patah, dengan 849 Gardu PLN Jember dan Lumajang padam.

Namun hingga Selasa siang, sudah 12 penyulang yang sudah diperbaiki, 29 tiang listrik berdiri, 847 gardu PLN sudah bisa menyala lagi. Artinya sebanyak 244.839 pelanggan PLN yang sudah menyala.

"Jadi masih tinggal dua penyulang, 14 tiang dan dua Gardu PLN yang masih dalam perbaikan," ujar Ardian.

Namun angin puting beliung, yang terjadi Selasa sore, mematahkan empat tiang beton PLN penghantar Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM 20 KV), di wilayah unit kerja pelanggan Ambulu Jember.

"Upaya recovery jaringan listrik akan kami segera lakukan, dengan melokalisir jaringan. Mengamankan penyebab dan memastikan jaringan aman. Hingga penghantar aman untuk dialiri listrik hingga ke rumah-rumah warga," jelas Ardian.

Angin puting beliung yang menyebabkan kerusakan di kantor maskapai penerbangan, tidak mempengaruhi jadwal penerbangan.

"Paska badai angin beberapa hari kemarin, Dinas Perhubungan (Dishub) Jember dan otoritas bandara bekerja sama melakukan perbaikan dan pembersihan lokasi bandara," kata Plt Dishub, Slamet Riyadi.

Bahkan Bupati Jember, Faida memerintahkan untuk segera melakukan penanganan, perbaikan dan pembersihan agar supaya bandara udara tetap beroperasi seperti biasanya. Slamet belum menyampaikan nilai kerugian, akibat badai angin, karena masih dalam proses penghitungan oleh tim.

Saksikan video berikut ini: