Liputan6.com, Demak - Lima truk yang sedang mengantre untuk mengangkut tanah di lokasi galian bahan tambang golongan C di Kebon Batur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tertimbun longsor tebing yang sering disebut dengan kawasan Brown Canyon itu.
Pengawas tambang galian C setempat, Sudaryoso mengatakan, tebing yang longsor tersebut merupakan tanah bengkok desa setempat yang sebenarnya tidak ditambang.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsornya tebing setinggi 15 meter itu.
Advertisement
Baca Juga
"Truk sedang mengantri, sopirnya menunggu di luar truk," katanya, Rabu (20/2/2019) dilansir Antara.
Menurut dia, lokasi lahan yang ditambang tersebut merupakan milik pribadi. Kegiatan penambangan sendiri, kata dia, sudah mulai berlangsung sejak Januari lalu usai izin penambangan terbit.
Sementara itu, salah seorang sopir truk yang kendaraannya ikut tertimbun dalam kejadian itu, Kumaidi (38) membenarkan tebing yang longsor tersebut bukan bagian dari lokasi yang ditambang.
Menurut dia, tanah termasuk bebatuan yang ada didalamnya ikut menimpa lima truk yang sedang menunggu giliran diisi.
"Tiba-tiba saja longsor, ada yang teetimbun sampai tidak terlihat truknya," katanya.
Sejumlah korban luka dalam kejadian longsor itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelita Mranggen, Kabupaten Demak.
Saksikan video pilihan berikut ini: