Liputan6.com, Kupang - Sedikitnya delapan siswa di salah satu SMPN di Kupang, NTT mendadak kesurupan saat mengikuti pelajaran di kelas, Kamis, 21 Februari 2019 sekitar pukul 12.00 Wita.
Pantauan wartawan, siswa yang sedang kesurupan itu digotong menuju ruangan guru. Sementara lainnya dijemput orangtuanya kembali ke rumah. Untuk mengusir roh jahat, para guru dan siswa lainnya melakukan doa bersama.
"Kejadiannya beruntun saat siswa mengikuti les tambahan. Kita doa bersama dan puji Tuhan, mereka sadar kembali," ujar salah seorang guru.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengatakan, kesurupan massal itu kerap terjadi di sekolah tersebut. Dalam empat hari terakhir, kata dia, beberapa siswa sering mengalami kesurupan.
"Hari Senin, empat siswa, kemarin tiga siswa, dan hari ini delapan. Memang di sekolah ini sering terjadi kesurupan massal," katanya.
Guru itu mengatakan, dari pengakuan siswa yang ikut kesurupan, sebelum dirasuki roh jahat, ia melihat sosok makhluk gaib yang menyeramkan. Sosok gaib itu menampakkan dirinya, kemudian terjadilah kesurupan massal.
"Pihak sekolah sempat datangkan pendoa (hamba Tuhan), bahkan setiap Sabtu digelar pembinaan rohani dari lintas agama, tetapi kejadian ini masih saja terjadi dan sangat mengganggu aktivitas belajar mengajar," ungkapnya.
Ia menuturkan, dari pengakuan seorang pendoa, lokasi sekolah itu dipenuhi roh jahat atau makhluk gaib.Â
Â
Simak video pilihan berikut ini: