Sukses

Menhub Optimistis Jumlah Penumpang LRT Palembang Naik 50 Persen

Menhub Budi Karya Sumadi menyosialisasikan LRT Palembang kepada mahasiswa Universitas Sriwijaya di Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir Sumsel.

Liputan6.com, Palembang - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi percaya jika moda transportasi Light Rail Transit atau LRT Palembang bisa terus diminati masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).

Budi Karya Sumadi bahkan optimistis jika dalam waktu dekat, jumlah penumpang LRT Palembang bisa meningkat hingga 50 persen.

"Kalau sekarang naik 35 persen, akan naik 50 persen dalam enam bulan ke depan. Hari ini sengaja ingin campaign (di Universitas Sriwijaya) penggunaan transportasi massal," ujarnya usai menghadiri acara Gaya Hidup Bertransportasi Modern Millenials, di Auditorium Unsri Indralaya, Senin, 4 Maret 2019.

Sosialisasi ini diharapkan alumnus Unsri ini, bisa mengubah kultur generasi milenial dalam menggunakan kendaraan. Mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan LRT Palembang, sehingga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan kemacetan di jalan.

Dia mengakui, pembangunan LRT Palembang memang diawali dalam rangka kegiatan Asian Games 2018, tetapi dia berharap LRT Palembang bisa menjadi model percontohan kereta api ringan di Indonesia.

"Kita melihat Jakarta, kita terlambat. Di Inggris sudah 100 tahun lalu. Kita mengejar ketertinggalan dengan membangun transportasi massal. Jakarta sudah kronis, harus pembangunan secara intensif," ujarnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan melihat daerah mana yang membutuhkan moda transportasi modern ini, untuk mengurai kemacetan karena tingginya penggunaan kendaraan pribadi.

"Ada tarif khusus untuk mahasiswa sebesar Rp 7.000. Semoga dengan jangkauan ini, mahasiswa bisa menggunakan LRT Palembang dan mengajak yang lain," ujarnya.

Di beberapa stasiun LRT Palembang juga terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti Bus Damri dan Transmusi. Sehingga memudahkan mahasiswa yang menggunakan LRT Palembang, bisa lanjut menaiki bus tersebut menuju ke kampus.

2 dari 2 halaman

Tekan Kecelakaan

Gubernur Sumsel Herman Deru yang turut hadir dalam acara ini mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel juga akan menerapkan penggunaan LRT Palembang secara rutin.

"Dalam satu bulan, ada satu hari penggunaan moda transportasi umum untuk seluruh jajaran (Pemprov Sumsel). Termasuk menteri dan gubernur," ucapnya.

Rektor Unsri Anis Saggaf menyambut baik sosialisasi dan tarif khusus untuk mahasiswa. Terlebih jarak antara Palembang dan Inderalaya cukup jauh dan berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.

Dari total mahasiswa di Unsri, ada sekitar 18.000 mahasiswa yang berangkat dari Palembang. Sekitar 4.000 mahasiswa masih menggunakan kendaraan pribadi ke kampus. 

"LRT Palembang ini sangat bagus, karena lebih murah dan bisa digunakan seoptimal mungkin. Khususnya mahasiswa yang dari luar kota, agar mengurangi kecelakaan di jalan," ujarnya.

 

Simak video pilihan berikut ini: