Liputan6.com, Palembang - Foto-foto bugil yang tersebar di media sosial Instagram dan Facebook pada hari Minggu (3/3/2019), membuat heboh jagat maya. Belakangan diketahui, toto wanita tanpa busana itu ternyata adalah AM, salah satu bidan yang bekerja di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel).
AM yang tercatat sebagai warga Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih Sumsel ini, bekerja sehari-hari sebagai tenaga medis di salah satu Puskesmas di Prabumulih.
Khadafi Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) Puskesmas Gunung Kemala mengatakan, setelah foto mesum itu tersebar, AM langsung menghubunginya untuk menjelaskan kejadian tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"AM bilang kalau ponselnya sudah hilang sejak Minggu pagi. Namun akun Facebook dan Instagram dia belum di log out," ujarnya kepada Liputan6.com, Selasa (5/3/2019).
Kemungkinan yang menemukan ponselnya yang menyebarkan foto itu. Foto mesum tersebut memang diakui korban sebagai koleksi pribadinya. Namun korban tidak menyangka akan tersebar secara bebas di media sosial.
Kondisi putri sulung dari dua bersaudara ini sangat syok dan sedang menenangkan diri di kediamannya. Pihak keluarga korban juga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak polisi di Prabumulih pada Minggu siang.
"Waktu kami jenguk memang dia terlihat syok di rumahnya. Semoga permasalahan ini cepat selesai," katanya.
Sebelum fotonya tersebar di media sosial, AM mengaku dirinya selalu mendapat teror dari kekasihnya yang berinisial DM, yang juga ada di dalam foto mesum tersebut.
DM diduga menjadi dalang dari penyebaran foto mesum tersebut. Bidan di Prabumulih ini sudah beberapa kali diancam akan dipermalukan jika tidak menuruti kemauan pacarnya.
"Pacar AM selalu meneror korban melalui pesan WhatsApp. Dia selalu memaksa AM untuk mengikuti kemauannya, tapi AM tidak mau menurutinya," katanya.
Teror Pacar Korban
Salah satu permintaan DM yaitu memaksa AM untuk berangkat ke Jakarta bersama dirinya. Namun AM tidak menggubrisnya, sampai akhirnya foto mseum itu tersebar luas. Selain meneror akan mempermalukan korban, DM juga mengancam akan membuat AM jadi gila.
DM saat ini sudah dilaporkan kepihak kepolisian yang diduga kuat sebagai pelaku penyebar foto itu ke sosial media.
"AM disuruh ke Jakarta bersama DM, tapi tidak tahu apa maksud dan tujuannya. Makanya keluarga korban langsung curiga dengan DM," ungkapnya.
DM sendiri tercatat sebagai warga di Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih. Pihak keluarga juga sudah melaporkan DM ke atas dugaan penyebaran foto mesum korban.
Salah satu rekan korban berinisial DB mengungkapkan, dirinya tidak percaya jika AM yang menyebarkan foto mesum tersebut.
"Tidak mungkin dia yang menyebarkannya. Karena selama bekerja dengan dia, orangnya sopan dan baik," ucapnya.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement