Bengkulu - Top 3 Berita Hari Ini, ada sekitar 35 adegan yang dilakukan tersangka RS alias Romi Cabe (31) terhadap istrinya ES (30) yang tengah hamil 9 bulan. Gelar rekonstruksi tersebut dilakukan tersangka di kediamannya di Kelurahan Tanjung Jaya, Bengkulu.
Saat adegan kelima diperagakan tersangka RS, sang istri sempat menunjuk perutnya sebelum sayatan parang suami mengenai lehernya. Perut sebelah kanan ES disayat pelaku sebanyak dua kali dan mengeluarkan bayinya.
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Pangeran George Gantikan Pangeran Harry dalam Tradisi Natal Kerajaan Inggris
Top 3 Berita Hari Ini: Emak-Emak Paksa Penumpang Tukar Kursi Pesawat dengan Anaknya, Niat Mempermalukan Berujung Dipermalukan
Top 3 Berita Hari Ini: Tiru Jokowi, Gibran Rakabuming Buat Konten Nyeleneh dengan Lagu Dangdut Viral
Di Semarang, pohon-pohon ternyata memiliki KTP. KTP tersebut nantinya bisa memudahkan identifikasi nama dan usia pohon. QR Code pun disematkan di batang pohon.
Advertisement
Selain memudahkan petugas mengidentifikasi, namun juga bentuk pembelajaran bagi masyarakat untuk mengetahui informasi seputar pohon.Â
Sementara itu, suara gemuruh datang dari puncak Gunung Salak di Sukabumi, Jawa Barat. Meski getarannya relatif rendah, petugas meminta warga untuk selalu waspada.
Warga pun diimbau agar tidak percaya dengan isu hoaks atau informasi yang belum jelas kebenarannya. Â
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:Â
1. Kronologi Pembunuhan Istri Hamil di Bengkulu
Tim Penyidik Satuan Resersedan Kriminalitas Polres Kota Bengkulumenggelar Reka Adegan atau Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang dilakukan tersangka RS alias Romi Cabe (31) terhadap istrinya ES (30) di kediamannya Kelurahan Tanjung Jaya, Kota Bengkulu.
Dalam rekonstruksi yang berlangsung tertutup itu, diperagakan sebanyak 10 adegan dengan total rekonstrusi sebanyak 35 item.
Terungkap pada adegan ke 5 item a, korban ES menunjuk perutnya sebelum mengembuskan nafas terakhir setelah lehernya disayat parang.
2. Bukan Hanya Manusia, Pohon Juga Punya KTP di Malang
Bukan hanya manusia, di Kota Malang, pohon-pohon juga memiliki KTP. Namun bukan Kartu Tanda Penduduk, melainkan Kartu Tanda Pohon. Hal ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi nama dan usia pohon.
Puluhan pohon tersebut dipasangi dengan KTP berbentuk kertas yang telah disertai dengan QR Code. Selanjutnya, kartu tersebut diikatkan ke pohon.
"Kalau masyarakat ingin tahu informasi seputar pohon tersebut, bisa langsung di-scan melalui ponsel. Nanti akan langsung keluar identitasnya," ungkap Koordinator Polisi Taman (Poltam) I Made Suweca.
3. Suara Gemuruh dari Atas Gunung Salak, Pertanda Apa?
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Halimun Salak Awen Supranata mengatakan aktivitas gempa yang terjadi di Gunung Salak masih normal dan kekuatan getaran gempanya pun relatif kecil.
Selain itu, aktivitas di Kawah Ratu pun tidak ada peningkatan. Namun, pengunjung yang datang agar selalu waspada karena kawah tersebut mengeluarkan gas beracun.
Di sisi lain, Awen mengatakan aktivitas pendakian untuk umum saat ini ditutup sementara sejak Desember sampai batas waktu yang tidak ditentukan.