Liputan6.com, Pekanbaru - Top 3 berita hari ini, nasib malang belum lama ini dialami seorang bocah laki-laki asal Pekanbaru, Riau. Saat ditemukan dia tengah meringkuk di dalam kandang ayam sambil merintih kesakitan. Warga melihat sekujur tubuh bocah tersebut penuh luka dan lebam.
Belakangan terungkap penganiayaan tersebut dilakukan JH alias Irwan, teman ayah kandung korban. Pelaku mengaku perlakuan keji terhadap bocah 11 tahun itu untuk memberinya pelajaran. Korban disebut bandel dan jarang menuruti permintaan pelaku sehingga membuatnya emosi.
Baca Juga
Tidak hanya penganiayaan yang kerap diterima sang bocah, hampir setiap hari R hanya diberi nasi yang dicampur garam. Diduga penganiayaan yang dialami korban berlangsung sejak Januari 2019.
Advertisement
JH, pelaku penganiayaan ditangkap di RS Bhayangkara Polda Riau. Saat itu dia sedang duduk di kursi depan ruangan korban dirawat.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:Â
1. Dikurung di Kandang Ayam, Bocah di Pekanbaru Hanya Makan Nasi Garam
Diusianya yang masih 11 tahun, bocah R sudah menerima penganiayaan bertubi-tubi dari teman ayahnya berinisial JH alias Irwan. Entah berapa lama hal itu didapatkannya karena ujung kepala sampai kakinya banyak luka lebam.
Luka akibat kekerasan benda tumpul juga membuat darahnya menggumpal di bagian kepala. Tak hanya penganiayaan, R juga dikurung pelaku di kandang ayam.
Selama dikurung, R tak pernah dikasih makan dan minum cukup.
2. Suara Rintihan dari Kandang Ayam Ungkap Tabir Penganiayaan AnakÂ
Bocah R mengalami penganiayaan di sekujur di tubuhnya, baik menggunakan benda tumpul maupun benda yang sudah dipanaskan. Di kepala korban juga terdapat penggumpalan darah.
Menurut Kapolsek Tenayanraya Komisaris Hanafi, korban pertama kali ditemukan Joko dan Pardimin ketika bekerja di sebuah rumah, Jalan Sawo Mati, RT 004 RW 007, Kelurahan Bencah Lesung, kecamatan tersebut. Saat itu keduanya mendengar rintihan anak kecil di kandang ayam pada Senin 4 Maret 2019.
Ketika pintu kandang dibuka, keduanya kaget melihat bocah R ada di dalam. Bocah itu tengah meringkuk lemas di sisi dalam kandang.
3. TNI Gadungan Tipu Wanita hingga Menikah dan Punya Satu Anak
Seorang wanita berinisial SM yang berdomisili di Dupak Masigit Surabaya, selama 4 tahun terlena dan tertipu oleh topeng Irwan Fajar Subaditya yang mengaku anggota TNI AL.
Komandan Polisi Militer Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono menuturkan, penangkapan TNI AL gadungan ini berawal dari laporan SM sendiri yang merasa diperdaya oleh seorang anggota TNI AL berpangkat Mayor atas nama Irwan Fajar Subaditya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Lidpam, didapatkan data bahwa Irwan bukan anggota TNI melainkan hanya bekerja sebagai sopir taksi online di wilayah Surabaya.