Liputan6.com, Jember - Video viral berdurasi 30 menit berisi adegan sepasang remaja sedang mesum di trotoar Alun-alun Jember membuat heboh banyak orang. Video tersebut beredar dengan cepat melalui aplikasi Whatsapp pribadi maupun grup di Jember.
Kasatpol PP Pemkab Jember, Arif Tjahjono kepada Liputan6.com menjelaskan, pasangan mesum itu memanfaatkan situasi petugas yang sedang kosong.
Baca Juga
"Kemungkinan pasangan tersebut menggunakan sore hari. Sebab, kalau siang hari, akan terjaring razia Satpol PP," katanya, Jumat (8/3/2019).
Advertisement
Alun-alun Kota Jember, kata Arief, merupakan ruang publik siapapun boleh datang dan memanfaatkan alun-alun, untuk kegiatan politik dan bisnis. Namun penggunaannya, harus memperhatikan aspek moral dan sopan santun.
Video tersebut pertama kali terpantau di histori status Wahtsapp milik salah satu warga Jember, berisi adegan muda-mudi yang lagi kasmaran, dan dianggap kurang pantas di ruang publik.
"Saya mendapatkan kiriman, dari teman saya," ujar pria muda Jember yang enggan disebut namanya.
Adegan mesum, dilakukan laki-laki muda mengenakan kaos warna merah dan remaja putri mengenakan jilbab. Dunia serasa milik berdua, tidak mempedulikan warga yang lalu lalang. Bahkan di depannya ada lapangan, banyak orang lain sedang olahraga.
"Keduanya sepertinya asyik memadu kasih, tangan remaja putri bergelayut sambil menciumi lelaki muda, yang duduk di trotoar alun-alun, depan kantor Pemkab Jember, Jalan Sudarman," katanya.
Video mesum itu sendiri diduga direkam oleh remaja putri yang tak jauh dari lokasi tersebut.
Si perekam juga menulis caption yang berbunyi “Jember keras, udah tau di tempat umum yang cewek malah nafsu banget ciumin cowok, pakai hijab lagi, gak malu apa”.