Liputan6.com, Sleman - Penemuan termos misterius yang tergeletak di simpang tiga Jalan Moses Gatotkaca, Sleman, Jumat pagi (22/3/2019), membuat warga geger. Termos berwarna biru itu tepat berada di seberang pos keamanan Prime Plaza Hotel. Â
Pasukan gegana yang meluncur pun segera melakukan antisipasi. Anjing pelacak diturunkan untuk mengendus apakah termos itu berbahaya atau tidak.
Baca Juga
Personel gegana memastikan termos tersebut bukan bom. Termos pun dibawa masuk ke parkiran hotel. Ketika dicek, ternyata kaca di dalam termos sudah pecah berkeping-keping dan disimpulkan termos itu rusak.
Advertisement
"Kami dapat laporan dari sekuriti hotel sekitar pukul 06.00 WIB dan sebagian dari anggota gegana yang sedang bersiap mengikuti gelar pasukan di Maguwoharjo pun merapat ke lokasi," ujar Kapolsek Depok Barat, Kompol S Hariyanto kepada Liputan6.com.
Ia membenarkan benda mencurigakan yang sempat diduga bom itu hanya termos yang di dalamnya sudah hancur. Meskipun demikian, antisipasi sesuai SOP tetap dilakukan.
"Kami tidak mau ambil risiko, jalan juga sempat ditutup radius sekitar 15 meter untuk keamanan," ucapnya.
Hariyanto juga mengungkapkan laporan yang diterima mengatakan seseorang turun dari mobil dan meletakkan termos di tepi jalan. Kemudian, orang itu kembali masuk ke dalam mobil dan pergi.
Hariyanto menuturkan motif orang yang menurunkan termos di jalan itu belum bisa didalami.
Â
Laki-Laki Berusia 40-an
Adhi Darmawan, sekuriti Prime Plaza Hotel, menceritakan kronologis termos misterius yang diletakkan di tepi jalan. Sekitar pukul 04.45 WIB, mobil Hi Ace berwarna abu-abu berhenti di seberang pos keamanan.
Seorang laki-laki yang diperkirakan berusia 40-an turun dan membuka bagasi belakang mobil. Kemudian, ia kembali masuk ke dalam mobil dan melaju ke arah barat.
"Prosesnya cepat sekitar 20 detik dan ketika mobil sudah pergi saya curiga kok tiba-tiba ada termos diletakkan begitu saja," kata Adhi.
Ia pun melaporkan kejadian itu kepada tim leader-nya yang ditindaklanjuti dengan melapor ke polisi.
Adhi mengaku was-was dan mudah curiga dengan benda mencurigakan di jalan. Terlebih, pemberitaan tentang terorisme kembali marak.
"Untuk antisipasi saja melaporkan, apalagi hotel kami juga banyak tamu dari luar negeri," ucapnya.Â
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement