Sukses

Aceh Tenggara Diterjang Banjir Bandang, 5 Kecamatan Terendam Air

Banjir bandang ini bermula dari hujan deras yang mengguyur kabupaten tersebut. Sungai yang tak mampu membendung air hujan pun meluap lantas menggenangi pemukiman.

Liputan6.com, Aceh - Banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh pada Kamis malam (28/3/2019). Jumlah warga mengungsi akibat bencana ini masih dalam pendataan pihak terkait.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara menyebut bahwa banjir bandang terjadi ini di 5 kecamatan. Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Semadam, Kecamatan Lawe Sumur, Kecamatan Bambel, Kecamatan Lawe Bulan, dan Kecamatan Bukit Tusam.

Berdasarkan data sementara yang diterima Liputan6.com, total terdampak bencana banjir bandang yakni 509 Kepala Keluarga (KK) atau 1.539 jiwa. Sejumlah rumah rusak karena terjangan banjir, dengan rincian, 2 rumah rusak sedang, 2 rusak ringan, dan 4 rusak berat, sementara 398 lainnya terendam.

 

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ahmad Dadek, bencana banjir bandang ini bermula dari hujan deras yang mengguyur kabupaten tersebut. Sungai yang tak mampu membendung air hujan pun meluap lantas menggenangi pemukiman.

"Ini akibat intensitas hujan tinggi mulai dari sore hingga malam hari. Wehingga menyebabkan meluapnya Sungai Lawe Kinga. Pukul 21.00 WIB," ujar Dadek, Jum'at malam (29/3/2019).

BPBD setempat mengerahkan alat berat untuk membersihkan material yang berserakan dan menumpuk disejumlah lokasi. Antara lain, di Desa Kampung Baru, Kecamatan Semadam, dan Desa Kuta Lesung, Kecamatan Lawe Sumur.

Sebagai catatan, bencana yang sama sempat beberapa kali terjadi di kabupaten tersebut. Laju deforestasi hutan akibat ilegal logging, alih fungsi hutan menjadi perkebunan coklat, penamanan jagung di atas perbukitan dan sebagainya, dituding menjadi sebab mengapa kabupaten tersebut menjadi langganan banjir bandang.

Saksikan video pilihan berikut: