Sukses

Bertahun-tahun Kegerahan, Kini Masinis Bisa Nikmati AC dalam Lokomotif

Selama ini, tidak ada pendingin udara dalam ruang lokomotif kereta api. Tentu ini menyebabkan masinis kurang nyaman dan aman dalam bekerja.

Liputan6.com, Bandung - Selama ini, tidak ada Air Conditioner (AC) di lokomotif tempat masinis bekerja. Namun, kini dalam rangka meningkatkan kenyamanan pengatur gerakan kereta, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) melengkapi lokomotif kereta api dengan mesin pendingin udara.

Penggunaan AC dalam lokomotif tersebut ditandai dengan peresmian pengoperasian lokomotif CC 203 95 04 oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno di Stasiun Bandung, Sabtu, 6 April 2019.

Lokomotif tersebut kini dilengkapi pendingin berkapasitas 8.000 Kcal dan berdaya 3.000 Watt. PT KAI sendiri melakukan modifikasi kabin lokomotif di Balai Yasa Yogyakarta.

"Jadi lokomotif yang usianya sudah 24 tahun ini digunakan tanpa pendingin atau ber-AC. Tetapi saat ini sudah dimulai (memakai AC) dengan jumlah total 251 lokomotif," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro dalam sambutannya.

Selain meningkatkan kenyamanan, kabin lokomotif ber-AC ini juga penting untuk keselamatan masinis selama berdinas. Karena sebelumnya, masinis harus membuka jendela sehingga rawan terkena pelemparan batu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya, PT KAI merencanakan pemasangan AC pada seluruh armada lokomotif kereta api. "Jadi kami akan berangsur memasang AC dalam semua lokomotif yang kita miliki," ujarnya.

Edi menjelaskan, pemasangan AC tersebut dilakukan bertahap karena lokomotif yang ada dipakai beroperasi. Adapun AC yang dipakai merupakan produk dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 57,69%.

"Lokomotifnya kan dipakai beroperasi. Jadi jangan sampai nanti operasinya terbengkalai karena butuh waktu untuk memasangkannya," ujar Edi saat ditemui seusai peresmian.

Disinggung soal target pemasangan AC di semua lokomotif kereta api ini, Edi belum bisa memperkirakan. Namun, ia berharap secepatnya bisa rampung. "Secepatnya saja tahun ini mana yang bisa dipasang di depo duluan," dia menegaskan.

2 dari 2 halaman

Menteri Rini: Masinis Sama dengan Pilot

Di tempat yang sama Menteri BUMN Rini berharap pemasangan AC di semua lokomotif diselesaikan secepatnya.

"Saya berharap lokomotif berpendingin ruangan ini semuanya diselesaikan. Jadi nanti sekali-kali diizinkan saya duduk di lokomotif," kata Rini.

Menurut Rini, pekerjaan masinis tidak berbeda dengan pilot. Apalagi saat ini gerbong kereta sudah semuanya dilengkapi AC.

"Masinis penting, sama dengan pilot pesawat. Di gerbongnya AC, lokomotifnya juga harus ber-AC. Dengan ber-AC, masinis lebih nyaman, tidak mudah lelah dan keamanan serta kenyamanan menggunanan kereta semakin tinggi," ujarnya.

 

Simak video pilihan berikut ini: