Ini Penyebab AHY Tak Hadiri Kampanye Akbar Prabowo-Sandi

Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat singgah di RM Taman Sari Solo, Selasa (8/4).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) absen dalam kampanye akbar pasangan capres nomor urut 02 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu kemarin. Putra mantan Presiden SBY itu tak hadir karena kondisi kesehatannya sedang menurun.

“Kemarin kondisi badan saya kurang fit,” kata AHY usai sarapan di Rumah Makan Taman Sari Solo, Senin, 8 April 2019.

Dia pun menjelaskan kegiatan kampanye dan keliling di beberapa daerah menjadi penyebab badannya yang menjadi kurang fit. Pasalnya, kegiatan menyambangi berbagai daerah itu telah dilakukannya sejak berminggu-minggu lalu.

“Kampanye di lapangan, dari daerah satu ke daerah lainnya,” ujarnya.

Bahkan, AHY mengatakan pada hari Kamis lalu saat melakukan kampanye di Yogyakarta mendengar kabar jika ibunda tercinta, Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di Singapura kondisinya menurun. Alhasil, rencana berangkat ke Singapura pada hari Jumat dimajukan menjadi Kamis malam.

“Seharusnya saya berangkat ke Singapura untuk menjenguk Ibu Ani itu hari Jumatnya. Tapi karena saya mendengar berita kondisi ibu agak drop sehingga saya ingin sekali mengejar ke Singapura Kamis malam,” kata dia.

2 dari 2 halaman

Mendampingi Ani Yudhoyono

AHY — Warga foto bersama dengan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Senin (8/4).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Setibanya di National University Hospital (NUH) Singapura, ia pun mengaku lega karena bisa mendampingi mantan Ibu Negara. Selama dua hari di Singapura, ia selalu menjaga dan mendampingi ibunya yang masih terbaring sakit.

“Terus terang selama dua hari dua malam, saya harus berjaga mendamping Ibu Ani yang juga sering terjaga di tengah malam. Mudah-mudahan, saya berharap saya di sana itu bisa memberikan semangat kepada Ibu Ani,” harapnya.

AHY pun mengaku dengan kombinasi antara kelelahan kampanye dan kekelahan mendampingi Ani Yudhoyono disinyalir yang menjadi penyebab kondisi badannya menurun. Padahal, ia sebebarnya sudah mengejar terbang ke Tanah Air dengan penerbangan terakhir pada Sabtu malam supaya pada esok harinya bisa hadir dalam kampanye akbar Prabowo-Sandi di GBK.

“Saya terbang ke Jakarta last flight tapi ternyata saya merasa badan kurang fit dan tentunya saya tidak bisa memaksakan diri karena saya masih punya tugas untuk sepuluh hari ke depan melakukan kampanye di berbagai daerah,” ujarnya.