Sukses

Tanpa Busana, Orang dengan Gangguan Jiwa di Aceh Mengacak-acak Masjid

Tidak hanya merobek-robek Alquran di masjid, orang dengan gangguan jiwa ini bahkan menggigit kabel microphone yang akan digunakan untuk salat Subuh.

Liputan6.com, Banda Aceh - Publik di Aceh dibuat heboh beredarnya foto Alquran yang sudah dirobek dan berserakkan di lantai sebuah masjid, Senin, 8 April 2019. Pelakunya diketahui merupakan orang yang mengalami gangguan jiwa.

Penelusuran Liputan6.com, aksi vandalisme tersebut terjadi di Masjid Al A'la, Desa Cot Mesjid, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Kejadian itu baru diketahui jelang salat Subuh.

Saat itu, warga yang hendak salat Subuh berjemaah terkejut menemukan isi masjid dalam keadaan teracak-acak. Tidak hanya itu, pelaku juga memutuskan kabel microphone.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV yang terpasang di masjid, pelaku diketahui memasuki masjid pada pukul 04.28 WIB. Dia beraksi dalam kondisi tanpa busana.

Awalnya, pelaku berputar-putar sambil mematikan lampu di dalam masjid. Pelaku kemudian merobek dan menyerakkan Alquran dan surat Yasin yang berada di rak ke lantai, dilanjutkan dengan mengigit kabel microphone.

Para jemaah yang hadir tidak ada yang mengenali wajah pelaku. Lantas, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banda Aceh.

 

2 dari 2 halaman

Pelaku Kabur dari RSJ

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto membenarkan adanya aksi vandalisme tersebut. Pihaknya sudah melihat hasil rekaman CCTV yang terpasang di masjid.

Awalnya, polisi menduga ada dua kemungkinan. Pertama pelaku sedang menuntut ilmu hitam, karena ia beraksi dalam kondisi telanjang, kedua, pelaku mengalami gangguan jiwa.

Namun, usut punya usut, pelaku ternyata mengalami gangguan jiwa alias tidak waras. Setelah kejadian, pelaku yang diamankan ke rumah sakit jiwa Banda Aceh, sempat melarikan diri.

"Kita sudah melakukan penyelidikan. Jadi, itu orang gila. Saya sudah klarifikasi ke RS Jiwa, itu orang gila. Pagi tadi sudah diamankan, dibawa oleh Satpol PP, terus sampai di situ, kabur lagi," terang Trisno, kepada Liputan6.com, Senin malam (8/4/2019).

Trisno mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya agar pelaku tidak kembali mengamuk.

 

Simak video pilihan berikut ini: