Liputan6.com, Majalengka - Petugas BPBD Kabupaten Majalengka berhasil mengevakuasi puluhan orang yang terjebak timbunan longsor jalur nasional antara Kabupaten Majalengka dan Kuningan, Jawa Barat.
Longsor yang menutupi jalan nasional tersebut terjadi pada Senin, 8 April 2019. Kepala BPBD Kabupaten Majalengka Agus Permana menyebutkan, ada 55 orang, 23 mobil, dan 3 motor terjebak di antara timbunan longsor.
Advertisement
Baca Juga
"Kejadian longsoran tebing tepatnya pukul 18.00 WIB. Kondisi korban selamat tidak ada luka serius kami sudah evakuasi," kata Agus, Selasa (9/4/2019).
Dia mengatakan, lokasi longsor berada di Desa Sindangpanji Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka. Timbunan longsor menutupi jalan hingga 1,8 kilometer.
Data sementara yang berhasil dihimpun, ada 11 titik longsor di perbatasan Cikijing - Kuningan. Ketinggian longsor antara 1 sampai 10 meter.
"Ada beberapa akses ke penduduk yang juga tertutup sehingga warga tak bisa kemana-mana." ujar Agus.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, petugas dari dinas Bina Marga Jawa Barat membersihkan puing bekas longosor di sepanjang jalur perbatasan. Tiga alat berat diterjunkan guna mempercepat proses pembersihan sisa longsor.
Kapolsek Cikijing Polres Majalengka, AKBP Wawan Kuswana mengatakan, saat ini tengah melakukan proses evakuasi kendaraan yang terjebak diantara timbunan tebing yang longsor. Dia memastikan, 55 orang yang terjebak saat longsor tersebut selamat dan dalam kondisi sehat.
"Sudah siap tinggal menunggu kondisi longsor bisa dilalui untuk evakuasi kendaraan," kata dia.
Pengalihan Arus
Agus mengaku masih terus memantau perkembangan longsor yang menutupi jalur perbatasan tersebut. Dia memprediksi, proses pembersihan jalur yang terkena timbunan longsor menghabiskan waktu dua hari.
"Kami masih belum tahu pasti terutama apa yang ada di bawah gundukan tanah longsoran. Semoga tidak ada korban jiwa," kata dia.
Pantauan di lokasi, petugas gabungan tengah sibuk membersihkan puing tebing longsor di sepanjang jalur nasional itu. Tidak sedikit warga yang berada di kawasan jalur perbatasan turut membantu.
Sementara itu, jajaran Satlantas Polres Majalengka melakukan pengalihan arus. Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti mengatakan, jajaran lantas Polres Majalengka mengalihkan arus ke jalur alternatif.
"Kami langsung melakukan Pengamanan jalur di pertigaan Mapolsek Cikijing, Pertigaan Desa Cidulang, dan Di sekitar Lokasi bencana," katanya.
Atik juga mengatakan, untuk kendaraan dari arah Ciamis, Tasik dan Majalengka yang menuju Kabupaten Kuningan dialihkan melalui jalur pertigaan Jalan Desa Cidulang menuju jalan raya Desa Cipulus Kabupaten Kuningan Jawa Barat.
Namun, jalur tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan kecil atau minibus. Sementara untuk kendaraan besar dialihkan melalui Jalan Raya Talaga Kabupaten Majalengka.
"Di lokasi disiagakan alat berat dari dinas terkait dan hingga saat ini baru dua sampai tiga titik lokasi yang telah dikerjakan," ujar dia.
Â
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement