Liputan6.com, Karawang - Top 3 berita hari ini, menggeser hujan dari Stadion Singaperbangsa Karawang, itulah yang dilakukan dua orang pawang yaitu Wa Henhen dan Ahmad saat capres petahana Joko Widodo atau Jokowi akan menggelar kampanye akbar.Â
Agar kampanye berjalan lancar, keduanya mengaku melakukan sejumlah ritual khusus dan berpuasa.
Baca Juga
Untuk menangkal hujan, seorang pawang hujan berpakaian cukup unik. Tanpa mengenakan baju dan hanya menggunakan celana pangsi warna hitam dan tanpa sandal.Â
Advertisement
Bicara soal Sang Proklamator RI, banyak cerita yang bisa diungkap dari sosok seorang Soekarno. Apakah itu? Salah satunya mengenal sosok perempuan yang mengajarkan cinta kasih kepada Sukarno.Â
Sarinah, bagi Sang Proklamator wanita ini adalah sosok wanita berjiwa besar dan yang mengajarkannya untuk menicintai rakyat.Â
Lantas apa yang membuat Sukarno begitu terkesan terhadap Sarinah? Semua dimulai saat Soekarno masih berusia 4 tahun.
 Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:Â
1. Aksi Pawang Hujan Amankan Kampanye Akbar Jokowi - Ma'ruf di Karawang
Demi menyukseskan kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf Amin di Stadion Singaperbangsa Karawang, tanpa aba-aba, komunitas Supranatural di Karawang dengan sukarela beraksi.
Hal itu dikatakan pemilik padepokan "Pamali" di Karawang Wa Henhen bersama Ahmad asal Sasaksagandu, Indramayu yang datang dengan sukarela. Mereka dipercaya sebagai pawang hujan untuk menjaga kelancaran kampanye terbuka pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dia mengatakan, keberadaan pawang hujan tersebut dirasakan membantu keberlangsungan kampanye agar berjalan sesuai yang diharapkan. Bukan membatalkan turun hujan, tetapi untuk menggeser lokasi hujan ke tempat lain.
2. Mengenang Sarinah, Perempuan yang Mengajarkan Cinta Kasih kepada Sukarno
Dari mana Sukarno mengenal ajaran cinta sesama? Proklamator RI itu mengaku sejak dini mencerap nilai cinta kasih dari seorang perempuan rakyat kecil yang--seperti disebut Sukarno--jiwanya besar. Perempuan itu adalah Sarinah.
"Dialah yang mengajarku untuk mengenal cinta kasih. Sarinah mengajarku untuk mencintai rakyat. Massa rakyat, rakyat jelata," kata Sukarno.
Cerita Sukarno soal Sarinah tertuang dalam buku yang ditulis Sukarno pada 1963 bertajuk Sarinah Kewajiban Wanita dalan Perdjoeangan Repoeblik Indonesia.
Cerita Sarinah juga terselip di biografi Sukarno yang ditulis Cindy Adams, Soekarno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
Apa yang diajarkan Sarinah hingga Sukarno begitu terkesan?
3. Ribuan Rumah Terendam Banjir Luapan Sungai Cimanuk Indramayu
Ribuan rumah yang berdiri di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk Indramayu terendam banjir. Tercatat ada empat desa yang terendam banjir akibat meluapnya sungai Cimanuk.
Empat desa tersebut yakni Desa Plumbon, Desa Dukuh, Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu serta Desa Sindang Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Akibat luapan Sungai Cimanuk, sedikitnya ada 2.000 rumah warga dan 2.026 kepala keluarga yang terdampak.