Liputan6.com, Makassar Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres 2019) sudah di depan mata. Hal yang sama dengan pemilihan calon wakil rakyat yang bakal melenggang ke gedung DPR RI, DPRD Provinsi/Kabupaten dan Kota di daerah pemilihan masing-masing, Rabu 17 April 2019.
Usaha jasa sewa tenda dan kursi pun tak luput. Bahkan laris manis seiring momen pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang terdiri dari Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres 2019) dan Pemilihan Legislatif yang merupakan agenda lima tahunan itu.
"Alhamdulilah, tenda dan kursi kami sudah habis diorder oleh Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Kebetulan jasa usaha kami dekat dengan lokasi pemungutan suara ini," kata Hendra, operator jasa Demis Tenda di Jalan Badak, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Senin (15/42019).
Advertisement
Baca Juga
Hendra menyatakan untuk satu tenda ukuran 3X5 dibanderol Rp 350 ribu per hari. Termasuk kursi plastik yang dibungkus kain Rp 3000 per unit.
"Kalau kursi plastik dengan kondisi polos kita hargai dengan Rp 2500 per unit. Dan soal bongkar pasang termasuk transportasinya itu gratis," ucap Hendra.
Sementara itu, M Raja Yusuf, Ketua RW 03 Kelurahan Mamajang Luar, Kecamatan Mamajang, Makassar mengaku, sewa menyewa tenda untuk Pilpres dan pemilihan calon legislatif, bukan lagi hal yang rahasia atau baru.
"Tiap lima tahun kami menyewa tenda dan kursi di Demis Tenda Jalan Onta. Sengaja kami lebih cepat memasang tenda di H-2 agar bisa lebih optimal pelaksanaan Pemilu yang terdiri dari Pilpres 2019 hingga Pileg kali ini," jelas M Raja Yusuf.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Usaha Warkop Turut Kejar Berkah Pilpres 2019
Owner warung kopi (Wakop) 52, Ringgo mengaku, usahanya tetap buka saat pencoblosan Pilpres dan pemilihan calon legislatif di Rabu 17 April 2019.
"Saya tetap buka di hari pencoblosan pemilihan Presiden," singkat Ringgo, Senin (15/4/2019).
Sesuai pantauan Liputan6.com, Warkop 52 yang terletak di Jalan Onta, Kecamatan Mamajang adalah warung kopi yang sangat laris manis di waktu hari kerja Senin hingga Sabtu.
Pengunjungnya datang dari berbagai kalangan seperti pegawai negeri sipil (PNS), TNI-Polri, pekerja swasta dan lainnya. Keunikan dari warkop yang kerap disapa pak uztad ini menyajikan berbagai aneka kue atau panganan tradisional Bugis- Makassar seperti Songkolobandang, Bikandoang dan lainnya.
"Rugi sekali warkop ini jika libur di hari pencoblosan pemilihan Presiden. Warkop 52 ini unik dan lokasinya sangat strategis di kota Makassar," Ullhi, pelanggan reguler Warkop 52 menandaskan.
Advertisement