Liputan6.com, Cirebon - Memasuki H-2 Pemilu 2019, KPU Kota Cirebon disibukkan dengan banyaknya logistik pemilu yang belum dikirim dari percetakan.
Hingga kini KPU Kota Cirebom belum mendapat pengganti surat suara yang rusak untuk DPD RI. Penjemputan surat suara langsung ke Kudus akan mereka lakukan.
Advertisement
Baca Juga
“Belum kami terima petugas sudah diutus berangkat kesana,” ungkap Ketua KPU Kota Cirebon, Didi Nursidi, Senin (15/4/2019).
Setelah melakukan proses sortir, sebanyak 1 persen dari 1,2 juta lembar surat suara dinyatakan rusak. Sebanyak 12 ribu surat suara yang rusak terjadi di 5 varian.
Didi mengaku, sebelumnya dipastikan pengiriman pengganti surat suara yang rusak diterima paling lambat H-3. Namun hingga H-2 surat suara yang rusak untuk DPD RI belum diterima KPU Kota Cirebon.
“Kalau untuk 4 varian surat suara lainnya sudah kami terima,” ungkap Didi.
Didi menyebutkan, jumlah surat suara pengganti untuk varian DPD RI mencapai 1.086 lembar. Didi sudah memerintahkan staf KPU untuk langsung mendatangi percetakan surat suara di Kudus.
Bahkan Didi berencana akan ‘nebeng’ ke KPU Indramayu yang hari ini juga berencana mendatangi percetakan.
"Di KPU Indramayu juga sama surat suara untuk DPD RI yang rusak juga belum mereka terima. Jadi kami sepertinya nebeng," kata Didi.
Kelengkapan Formulir
Selain surat suara pengganti untuk DPD RI, KPU Kota Cirebon menurut Didi juga belum menerima formulir C3 atau formulir untuk pendamping pemilih.
“Kalau formulir C7 atau formulir DPT baru kami terima hari ini tadi pagi,” ungkap Didi.
Formulir C7 baru sampai di gudang logistik KPU Kota Cirebon pada pukul 09.30 WIB hari ini. Dia mengatakan, sebelumnya telah mengutus staf KPU untuk mengambil langsung formulir ke percetakan di Bandung.
Belum lengkapnya logistik pemilu membuat pengiriman ke PPK mengalami hambatan.
“Semula rencana kami H-4 sudah terdistribusi,” ungkap Didi.
Dia mengaku, hingga H-2, baru dua kecamatan yang didistribusi logistik pemilu, yaitu Kecamatan Kejaksan dan Lemahwungkuk.
"Itu juga belum dinyatakan lengkap," sambung Didi.
Kendati demikian, Didi mengaku tetap yakin pelaksanaan pemilu di Kota Cirebon bisa berjalan dengan lancar.
Dia akan berupaya untuk terus menanggulangi dan mencari jalan keluar dari sejumlah kekurangan yang ada saat ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement