Sukses

Aksi Nyentrik Kopral Bagyo Serukan Anti-Golput

Kopral Besar Bagyo menggelar aksi simpatik yang mengajak masyarakat untuk tidak golput pada Pilpres 2019

Liputan6.com, Solo - Kopral Kepala (purn) Partika Subagyo Lelono atau yang akrab disapa Kopral Bagyo menggelar aksi simpatik menjelang Pilpres dan Pileg di kawasan Plaza Manahan, Solo. Dalam aksinya, sang kopral mengajak kepada warga untuk tidak golput dan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya dalam pesta demokrasi Rabu, 17 April 2019.

Kopral Besar Bagyo tidak sendiri dalam melakukan aksinya, ia mengajak rekan-rekannya dari lintas agama untuk mengkampanyekan anti golput. Pensiunan anggota TNI Denpom IV/4 Surakarta tampak mengenakan busana khasnya, baju loreng sobek-sobek serta penutup kepala berwarna hitam

Seperti halnya aksi demo pada umumnya, Kopral Besar Bagyo dan rekan-rekannya membawa membawa dua poster besar yang bertuliskan, 'jangan golput, berdoa renungkan coblosen menuju Indonesia ayem tentrem' dan 'pesan ini disampaikan oleh dancuk keramat alias komandan pucuk kerukunan umat Indonesia'. 

Selain membawa poster, Bagyo juga terlihat mengibarkan bendera Merah Putih serta berteriak-teriak menyerukan kepada masyarakat untuk tidak golput. Tak pelak aksi tersebut menjadi pusat perhatian warga yang sedang melintas di depan kawasan Plaza Manahan.

Kopral Besar Bagyo mengatakan aksi simpatik itu digelar bukan untuk mendukung salah satu pasangan calon yang maju dalam Pilpres, namun untuk himbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dan Pilpres dan Pileg 2019.

"Ini saya netral, tidak pro sana dan pro sini. Saya sebagai mantan aparat yang netral menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak golput," kata dia di sela-sela aksinya di Plaza Manahan, Senin, 15 April 2019.

2 dari 2 halaman

Menang dan Kalah Saling Rangkulan

Golput, menurut Bagyo, akan merugikan negara. Oleh sebab itu, ia mengharap kepada masyarakat untuk betul-betul menggunakan hak pilihnya. Bahkan, ia meminta kepada semua warga yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing.

"Berdoa dulu, kemudian merenung untuk memilih yang terbaik yang mana, terus baru dicoblos. Mencoblos untuk Indonesia yang ayem dan tentram," harapnya.

Selain itu, Kopral Besar Bagyo juga berpesan kepada masing-masing pasangan calon capres dan pendukungnya untuk legowo dengan hasil Pilpres. Ia pun meminta kepada capres yang menang untuk tidak sombong dan mau merangkul yang kalah.

"Yang kalah harus mau dirangkul oleh yang menang. Pokoknya saling rangkul-rangkulan untuk menjaga kerukunan dan kedamaian," ucapnya.

 

Â