Kaesang Pangarep: Bapak Menang atau Kalah, Saya Tetap Jualan Pisang

Usai mencoblos, Gibran kemudian memasukkan surat suara ke dalam kota suara. Kemudian disusul berurutan oleh Selvi Ananda dan adiknya, Kaesang Pangarep. Mereka menuntaskan proses pencoblosan dengan memasukkan jari kelingking ke dalam tinta.

Tiga anggota keluarga capres petahana itu berada di TPS sekitar 20 menit. Kemudian mereka mulai meninggalkan lokasi pemungutan suara sekitar pukul 10.50 WIB.

Gibran dan istrinya tidak mengeluarkan sepatah kata pun ketika diberondong pertanyaan oleh awak media.

Sedangkan Kaesang ketika ditanya mengenai harapan terkait ayahnya yang maju sebagai capres petahana, ia pun menjawab dengan memberikan doa yang terbaik untuk sang ayah.

Hanya saja ketika ditanya mengenai kans kemengan Jokowi, ia justru memberi jawaban kocak. Kaesang justru mempromosikan bisnis kopi miliknya.

"Saya optimistis Ternakopi saya mendunia," ucap Kaesang, yang memang memiliki bisnis kopi dengan label 'Ternakopi'.

Di soal lain, ketika ditanya mengenai doa yang dipanjatkan saat umrah bersama Presiden dan Ibu Negara, ia hanya menjawab normatif.

"Pokoknya doa yang terbaik saja," katanya.

Untuk mencoblos di TPS 38 yang menjadi TPS keluarga Jokowi di Solo, Kaesang pun membutuhkan perjuangan yang keras. Pasalnya, ia harus pulang ke Solo pada Rabu pagi tadi.

"Kebetulan telat daftar A5, kan enggak bisa kalau setelah tanggal 10. Nanti kalau maksain nanti dikira gimana. Ya dah pulang ke Solo sekalian makan soto. Nanti ke Jakarta lagi," dia menerangkan.

Kemudian para awak media pun kembali mencecar pertanyaan terkait jika bapaknya kembali terpilih. Bukan Kaesang kalau tak memberi jawaban kocak.

"Bapak terpilih atau tidak terpilih, saya juga masih jualan pisang dan kopi," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini: