Liputan6.com, Palembang - Top 3 Berita Hari Ini mengungkap kisah seorang pemuda di Palembang yang baru tahun ini mempunyai hak pilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Muhammad Rifki (18), sempat tidak bisa memberikan hak suaranya pada 17 April lalu lantaran logistik pemilu kurang. Dia pun mengaku kecewa karena tak bisa mencoblos capres idolanya.
Saat pemilu susulan digelar, Minggu, 21 April kemarin pemuda ini akhirnya bisa mencoblos. Kala itu dia bahkan datang ke TPS dengan menggunakan pakaian pesta dan membawa bungkusan kado.
Advertisement
Sementara itu di Kediri, seorang gadis yang menderita gangguan jiwa menggigit jari jemarinya hingga hampir putus. Kebiasaannya menggigit jari diketahui sejak 2017 lalu selepas menjalani pengobatan.
Perilaku Wiji Fitrian yang suka menggigit jari karena tak lagi intensif mengonsumsi obat dan lepas dari penanganan dokter spesialis.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
1. Cerita Pemilu Susulan di Palembang, Idolakan Capres hingga Bawa Kado ke TPS
Muhammad Rifki (18), merupakan pemilih yang terdaftar di DPT Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 di Lorong Sepakat, Jalan Prajurit Kemas Ali, Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Usai menggunakan hak pilihnya, Rifki merasa lega karena sudah bisa mencoblos. Dia pun sangat senang karena bisa memberikan dukungannya ke salah satu calon presiden (capres) idolanya.
Sebelumnya dia sempat kecewa karena tidak mendapatkan surat suara lengkap pada pemilu hari Rabu, tetapi dia sangat antusias bisa mendapatkan kesempatan mencoblos.
Lain halnya dengan sang ibu, Wulan (43), yang tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoblos. Saat pemilu hari Rabu, dia bersama warga lainnya di TPS 38, tidak mendapatkan surat suara lengkap.
2. Gadis Asal Kediri Penderita Gangguan Jiwa Gigit Jari hingga Hampir Putus
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur mengunjungi rumah Wiji Fitriani (28) warga Dusun Tambak, Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri Jawa Timur. Apa penyebabnya?
Fitri diketahui menderita gangguan jiwa. Dia sempat viral di media sosial karena menggigit jari jemarinya hingga hampir putus.
Menurut dokter Rindang Wariha Idana selaku Kepala Puskesmas Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Fitri Fitriani tercatat sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sejak tahun 2005 lalu.
Semenjak menderita gangguan jiwa, pihaknya selalu rutin melakukan pendampingan pengobatan kepada Fitri.
3. Kronologi Tawuran di Magelang
Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, membubarkan tawuran massal yang terjadi di Jalan Tidar Magelang, di depan Bank Magelang antara ormas Gerakan Pemuda Kabah (GPK) dengan warga Paten, Kota Magelang, Minggu malam.
Kejadian tersebut berawal ketika puluhan orang dari massa GPK bergerak dari Kampung Baben berjalan kaki dengan membawa senjata tajam berupa pedang, clurit, golok, dan juga puluhan balok kayu.
Mereka menuju RSUD Tidar untuk menengok rekannya yang dirawat akibat berkelahi dengan anggota Pemuda Pancasila (PP) pada Minggu dini hari kemarin.