Liputan6.com, Sidrap - Top 3 Berita Hari Ini, penyebab kematian pengantin wanita asal Bugis saat malam pertama kini menyisakan misteri.
Belakangan tersiar kabar kematian Mita dihubungkan dengan mitos-mitos yang telah dipercayai masyarakat Bugis secara turun temurun.
Baca Juga
Salah satunya karena baju bodo yang dikenakan kedua mempelai saat resepsi pernikahan tidak berwarna sama. Mita memakai warna biru muda, sementara Aksa biru tua. Dugaan mitos itu diperkuat sang pengantin baru sempat keluar rumah dalam keadaan sedang menstruasi.
Advertisement
"Saya taunya dalam adat kita itu tidak boleh keluar rumah pengantin baru," jelas Try Hastuti, salah satu warga.Â
Sementara itu, kasus penganiayaan yang menjerat Bahar bin Smith memasuki babak baru. Saksi menyebut MKU, korban penganiayaan masih berusia di bawah 17 tahun.
Mendengar ini, Bahar pun angkat bicara. Dia menanyakan dugaan apakah ada pemalsuan tanggal lahir yang dilakukan oleh orangtua.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
Â
1. Cerita Misteri di Balik Kisah Pemuda Bugis Memeluk Jenazah Istri di Malam Pertama
Hingga kini kepergian Mita untuk selama-lamanya masih menjadi misteri. Mita mangkat dalam pelukan suaminya, Muhammad Aksa Hatta, saat malam pertamausai resepsi pernikahan mereka berdua pada Sabtu, 20 April 2019, dini hari.Â
Di tengah misteri itu, mitos-mitos merebak di masyarakat tentang penyebab kematian gadis cantik itu.
Sejumlah masyarakat menyebutkan bahwa penyebabnya adalah karena Baju Bodo yang Aksa dan Mita gunakan saat resepsi pernikahan warnanya berbeda.
2. Fakta Usia Korban di Sidang Kasus Bahar bin Smith
Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bogor menghadirkan saksi ahli Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor. Dalam keterangannya, saksi memastikan MKU, korban penganiayaan yang dilakukan terdakwa Bahar bin Smith masih berusia di bawah 17 tahun saat dianiaya.
Berdasarkan catatannya, MKU lahir pada 13 Desember 2001. Sedangkan keluarga MKU melalui ayahnya membuat akta kelahiran anaknya ke Disdukcapil pada tahun 2008.
Dalam sidang kali ini, terdakwa Bahar bin Smith juga ikut angkat bicara. Ia menanyakan dugaannya apakah ada pemalsuan tanggal lahir yang dilakukan oleh orang tua saat membuat akta kelahiran.
3. Unik, Pernikahan Tiga Agama di Kendari
Pernikahan heboh kembali terjadi di Kota Kendari. Kedua orang mempelai masing-masing beragama Kristen dan Hindu. Namun, menjelang pernikahan, keduanya memutuskan berpindah agama menjadi penganut Islam.Â
Mereka menjadi Muslim sebelum menikah secara agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari.
Pernikahan yang viral di media sosial ini, terjadi pada Selasa, 16 April 2019. Tepat sehari sebelum momen Pemilu serentak 2019 yang dihelat pada Rabu, 17 April 2019.