Liputan6.com, Palembang - Top 3 Berita Hari Ini, vonis hukuman mati dijatuhkan Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Palembang kepada pembunuh sopir taksi online. Kedua pelaku pun mengaku menyesal telah melakukan perbuatan keji itu. Sementara, FR (16) dijatuhi hukuman kurungan penjara 10 tahun, karena masih berada di bawah umur.
Dalam pembacaan putusan disebutkan bahwa para terdakwa terbukti melakukan pembunuhan berencana. Pertimbangan lainnya, perbuatan terdakwa menambah penderitaan bagi keluarga korban dan tidak ada rasa kemanusiaan.
Baca Juga
Sementara, hujan deras yang terus mengguyur kawasan Cimahi, Jawa Barat mengakibatkan dua orang meninggal dunia akibat terjangan longsor.Â
Advertisement
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Nanang mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 malam akibat hujan deras yang melemahkan kontur tanah.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:
Â
1. Air Mata Pembunuh Sopir Taksi Online di Palembang Saat Divonis Hukuman Mati
Persidangan kasus pembunuhan sadis SF (43), sopir taksi online yang meninggal dirampok akhirnya memutuskan vonis berat bagi terdakwa. AC dan RD dinyatakan bersalah dan divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN)Â Palembang.
Air mata para pembunuh SF pun, mewarnai proses persidangan yang digelar pada hari Rabu (24/4/2019) sore.
AC bersama tiga temannya, FR, RD dan AK sudah merencanakan perampokan sopir taksi online di Palembang. Mereka berangkat dari Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel ke Palembang, untuk menjalankan aksi sadisnya.
2. Longsor Terjang Rumah di Citereup Malam-malam, Dua Orang Tewas
Longsor menerjang sebuah rumah di Kelurahan Citereup, Kota Cimahi, Jawa Barat yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi Nanang mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 malam akibat hujan deras yang melemahkan kontur tanah.
Total jumlah korban ada delapan orang. Saat ini empat orang yang mengalami luka-luka telah dirujuk ke rumah sakit terdekat. Sementara, dua orang lagi selamat dari terjangan longsor lantaran sedang berada di luar rumah.
3. Tanah Bergerak di Gunungbatu Sukabumi Meluas, Ratusan Orang Mengungsi
Bencana tanah bergerak yang terus meluas membuat ratusan warga Kampung Gunungbatu, Kedusunan Liunggunung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memilih mengungsi. Apalagi pergeseran tanah terus meluas tiap hari.
Puluhan rumah warga juga sudah mengalami kerusakan, seperti retak pada dindingnya dan miring, karena fondasinya ambles akibat tanah retak.
Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan warga semakin takut tinggal di dalam rumahnya ditambah pergeseran tanah meluas dan lebar retakannya semakin membesar. Mereka mengungsi untuk antisipasi jatuhnya korban jiwa atau kejadian lainnya yang tidak diinginkan.
Â
Â